Pastikan Tak Ada Penyakit Menular, Hewan Kurban di Karantina Dulu

hallobanua.com, BANJARMASIN - Permintaan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha di tahun 2024 ini, diperkirakan tak akan jauh berbeda dengan permintaan tahun sebelumnya.

Hal itu pun dibenarkan oleh Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, drh. Inayatsyah.

Disebutkannya jumlah pemesanan sapi relatif stabil.

"Ditahun 2023 itu permintaan ada di sekitar 2.300 an ekor. Jadi untuk tahun 2024 ini diperkirakan permintaan diperkirakan antara 2.200 hingga 2.500 keperluan," ujarnya, kepada hallobanua.com, Kamis (06/06/2024).

Terkait pasokan sapi sendiri untuk yang ada di Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih saja ada sekitar 600 ekor yang telah datang. 

Ditambah dengan pasokan di 4 titik lainnya, yang juga sudah mulai berdatangan.

"Jadi perkiraan kami di Kota Banjarmasin sudah ada 2.000 ekor sapi yang masuk," katanya.

Ia juga menerangkan, meskipun sebelum dikirim ke Banjarmasin dari lokasi awal, sapi-sapi ini dimasukkan karantina terlebih dahulu untuk memastikan tak ada penyakit.

Namum pihaknya memastikan pengawasan dan monitoring, juga akan dilakukan pada seluruh sapi kurban yang telah masuk ke Banjarmasin. Untuk menghindari adanya penyakit pada hewan potong.

"Kita sudah memantau di beberapa lokasi, Alhamdulillah tidak ada sapi yang terinfeksi penyakit," ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah membentuk tim pelaksana pemantauan hewan kurban. 

Baik pada saat sebelum penyembelihan dan sesudah penyembelihan. Tim ini pun diterangkannya akan disebar di setiap Kecamatan. 

"Jadi mereka akan turun ke lokasi dari 2 hari sebelum, hingga 4 hari sesudah, untuk memantau pelaksanaan kurban," pungkas Inayatsah.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya