Hallobanua.com, PELAIHARI - Stunting hingga sekarang masih menjadi isu nasional. Semua daerah di negeri ini terus melakukan upaya intensif untuk menurunkan angka kasusnya.
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), juga melakukan beragam upaya untuk mengatasi stunting.
Terkini pada Selasa kemarin Pemkab Tala telah melaksanakan Rembuk Stunting Konvergensi aksi III Tala dengan tema Cegah dan Tuntaskan Stunting di Bumi Tuntung Pandang.
Kegiatan yang bertempat di Aula lantai 3 Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) itu dibuka oleh Pj Bupati Tala H Syamsir Rahman, jajaran kepala SKPD, para camat, para kepala desa, seluruh kepala puskesmas.
Wakil rakyat Tala juga turut menghadiri kegiatan penting tersebut. Pimpinan DPRD Tala menugaskan Ketua Komisi II H Junaidi SKM.
"Saya mengapresiasi dengan adanya kegiatan rembuk tersebut. Juga mendukung penuh dalam rangka pencegahan dan penanggulangan/penurunan kasus stunting di Tala," tegasnya, Rabu (12/6/2024).
Ia mengatakan berdasarkan SKI 2023, angka stunting Provinsi Kalsel yakni 24,7 persen dan Kabupaten Tala sebesar 41,7 persen.
Angka tersebut, papar Junaidi, berbeda dengan data yang dimiliki oleh Pemkab Tala yang hanya sebesar 13 persen berdasarkan data EPPBGM yang dikumpulkan di posyandu.
Walaupun data tersebut berbeda, Junaidi menyarankan beberapa hal kepada pihak eksekutif dalam upaya percepatan penanganan stunting di Tala.
Tim Liputan/AS
Tags
Tim Liputan/AS
