hallobanua.com, BANJARMASIN - Capaian luar biasa kembali diraih Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. Di ajang South Borneo IP Award 2024 Pemko Banjarmasin meraih juara pertama untuk kategori Jumlah Permohonan Kekayaan Intelektual Terbanyak Tahun 2022-2023.
Penghargaan tersebut diterima langsung Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, dalam kegiatan pembukaan Mobile Intellectual Property Clinic Tahun 2024 Kalimantan Selatan dengan tema "BERGERAK Memperkuat Identitas Budaya Kalimantan Selatan di Mata Dunia Melalui Indikasi Geografis," di G'Sign Hotel, pada Rabu (19/06/2024) malam.
Penghargaan diserahkan langsung Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Dr. Lucky Agung Binarto didampingi Kepala Kemenkumham Kalsel Taufiqurrakhman.
Event yang dilaksanakan Kemenkumham Kalsel itu dalam rangka Hari Kekayaan Intelektual Sedunia tahun 2024.
Dalam kesempatan itu, Ibnu Sina turut mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas raihan positif bagi Kota Banjarmasin.
"Kita mendapat pengjargaan untuk Banjarmasin sebagai pengusul hak intelektual terbanyak, 500 lebih. Ini juga penting sebagai penyadar kepada masyarakat bahwa merk, indikasi geografis dan produk itu dilindungi hukum," ujar Ibnu usai penyerahan, Rabu malam (19/06/2024).
Orang nomor satu di Kota Baiman itu pun berharap, kesadaran ini semakin banyak dan produk-produk dapat terlindungi.
"Jangan sampai nanti seperti sasirangan diklaim orang. Apalagi ada beberapa daerah yang hampir mirip jenis kainnya dengan kita, walaupun namanya beda," katanya.
"Tentunya banyak produk yang harua kita patenkan dan kita urus HAKI nya, supaya terlindungi terutama produk unggulan," sambung Ibnu.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Taufiqurrakhman mengatakan, berbagai kegiatan penting dilaksanakan dalam MIPC 2024 ini antara lain, pemberian penghargaan Kekayaan Intelektual, yang diberikan kepada pemerintah daerah dan universitas yang berkontribusi dalam pelayanan dan perlindungan kekayaan intelektual.
Kemudian serah terima Sertifikat IG Sasirangan, yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel oleh Ditjen Kekayaan Intelektual.
Serta Mini Expo yang diselenggarakan oleh pegiat usaha mikro kecil yang telah mendaftar kekayaan intelektual dan UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalsel.
”Kegiatan Mobile IP Clinic ini merupakan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya kekayaan intelektual di kehidupan masa kini dan masa depan,” pungkas Taufiqurrakhman.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar