hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Banjarmasin menggelar Banjarmasin Book Fair di kawasan Taman Kamboja, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Gelaran tersebut langsung dibuka Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina didampingi Ketua TP PKK Banjarmasin yang Juga Bunda Literasi Kota Banjarmasin, Hj. Siti Wasilah pada Jumat (12/07/2024).
Banjarmasin Book Fair sendiri dilaksanakan selama 10 hari kedepan dan dimeriahkan berbagai stand baik buku maupun makanan.
Ibnu mengatakan, event ini hadir guna meningkatkan literasi dan memperkenalkan beragam jenis buku kepada masyarakat terutama para pelajar.
Terlebih, kegiatan tersebut digelar berbarengan dengan kegiatan sekolah yang akan kembali aktif pada hari Senin (15/07/2024) mendatang.
"Sehingga kehadiran event ini diharapkan dapat menarik minat para orangtua dan pelajar untuk datang, melihat dan berbelanja kelengkapan sekolah," harap Ibnu.
Tak hanya tersedia berbagai buku dan peralatan sekolah, di kawasan tersebut juga ada permainan anak-anak hingga beraneka ragam kuliner.
"Disini ada buku-buku pelajaran kemudian buku-buku tulis, mungkin bisa menarik, anak-anak didik kita bisa datang dengan keluarganya ke sini, silakan lihat koleksi-koleksi buku yang ada dan itu saya kira sangat bermakna bagi anak-anak kita," ujarnya.
Lebih lanjut, menurutnya dokumen digital dengan dokumen berbentuk fisik sangat lah berbeda.
Oleh karena itu, dirinya ingin agar instansi terkait bisa menggalakan terus literasi membaca bagi para siswa dan siswi se- kota Banjarmasin.
"Dinas perpustakaan memiliki perpustakaan keliling yang bisa datang ke sekolah-sekolah atau ke kampung-kampung, sehingga buku-buku yang tersedia bisa dibaca oleh anak anak kita, khususnya yang berada di kawasan pinggir kota dan daerah yang sulit didatangi, disitulah perpustakaan keliling ini bisa datang secara rutin," harap Ibnu.
Terakhir, orang nomor satu di Kota Baiman itu juga melihat dengan data yang ada lierasi membaca buku di kota ini sudah sangat baik.
Hal ini dikarenakan Banjarmasin merupakan kawasan kota besar, sehingga semua buku baca telah tersedia. Tinggal bagaimana, katanya lagi upaya kita untuk menggalakkan kesadaran literasi membaca buku.
"Kegiatan ini bisa meningkatkan lagi, apalagi sudah ada di sini komunitas komunitas buku, komunitas baca, mungkin akhir pekan mereka ada di Lapangan Kamboja, atau membuka lapak di kawasan wisata dan car free day, saya kira itu memberikan efek edukasi yang sangat baik bagi generasi penerus kita," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar