hallobanua.com, BANJARMASIN - Layanan panggilan darurat "Call Center 112" milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin turut jadi perhatian dari negara luar.
Buktinya, Pemko Banjarmasin mendapat kunjungan dari tamu luar negeri pada Rabu (17/7/2024) lalu, yakni dari Negara Jepang dan Kamboja.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Husni Thamrin mengatakan, kunjungan tamu itu bermaksud untuk bersilahturahmi sekaligus melihat layanan panggilan darurat terpusat yang ada di Pemko Banjarmasin itu.
"Tamu yang kita terima yakni dari Ketua Rescue Jepang dan Ketua Rescue Royal Kamboja," ujar Husni Jumat (19/07/2024).
Tak hanya itu, kedatangan mereka terutama dari Pemerintah Kamboja juga bertujuan untuk belajar terkait layanan darurat tersebut.
Mengingat di Kamboja masih belum ada call center untuk layanan darurat dan masih sistem manual.
"Makanya tamu dari Kamboja sangat tertarik untuk belajar dan akan mengembangkan call center juga di negaranya," ujarnya.
Sedangkan tamu dari negara Jepang sendiri, dulu pernah menjadi instruktur rescue di sejumlah negara tak terkecuali Indonesia khususnya di Kota Banjarmasin.
Untuk itu, ia mengajak rekannya dari Kamboja untuk melihat call center darurat di Kota Banjarmasin yang memang masih baru.
"Di Jepang sendiri call center besar, beda dengan Banjarmasin ini kecil. Jadi dia ingin memberikan motivasi pada temannya di Kamboja tadi paling tidak mereka memiliki call center kecil seperti Banjarmasin," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar