hallobanua.com, BANJARMASIN - Sejak bulan Januari hingga bulan Juli 2024 ini, setidaknya ada 68 insiden kebakaran terjadi di Kota Banjarmasin
Jumlah itu merupakan hasil kalkulasi dari catatan Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyenyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin.
Adapun insiden paling banyak terjadi yakni di Kecamatan Banjarmasin Tengah dengan 19 kejadian.
Kemudian di Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Timur masing-masing sebanyak 15 kejadian, Banjarmasin Utara 9 kejadian, dan Banjarmasin Selatan 10 kejadian.
Menurut Kepala DPKP Banjarmasin, Hendro, jumlah itu menurun signifikan dari tahun 2023 lalu.
"Tahun lalu di 2023 dari Januari sampai April sudah 100 lebih. Tahun ini di pertengahan Juli baru 68. Tapi kita tidak berharap kejadian kebakaran akan terjadi lagi," ujarnya kepada hallobanua.com, Minggu (14/07/2024).
Hal itu kata dia tak terlepas dari sosialisasi yang pihaknya terus lakukan baik di kelurahan hingga kecamatan.
"Seperti memberi penyuluhan dan memasang spanduk tanda bahaya kebakaran kepada masyarakat," kata dia.
Tak lupa, dirinya juga turut mengimbau kepada setiap ketua RT agar memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) minimal 5 unit disetiap RT.
"Tapi paling tidak kami minta kepada ketua-ketua RT untuk memiliki APAR," pungkasnya.
Untuk korban jiwa akibat kebakaran di tahun 2024 ini kata dia juga menurun signifikan. Yakni sebanyak 1 orang.
Sedangkan di tahun 2023 lalu diketahui, korban jiwa akibat kebakaran sebanyak 2 orang. Dua diantaranya yakni relawan pemadam kebakaran.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar