hallobanua.com, BANJARMASIN - Pengembangan kawasan Mantuil di Kecamatan Banjarmasin Selatan menjadi kawasan industri tak cuma isapan jempol semata.
Terbaru, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin diketahui telah melakukan ekspos laporan akhir penyusunan masterplan Kawasan Industri Mantuil pada 16 Juli 2024 lalu.
Hasilnya, kawasan industri Mantuil dinyatakan layak secara ekonomi termasuk layak secara kondisi kesiapan lahan.
Meski begitu, menurut Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meminta agar sesegeranya memberikan kepastian soal pembelian lahan.
"Saya sampaikan kalau 400 hektare tidak mungkin bisa dibeli semua. Karena itu sampai Rp 4 triliun," ungkap Ibnu belum lama tadi kepada awak media
Akan tetapi ujar Ibnu, sesuai dengan rencana yakni induk pelabuhan, kemudian juga rencana tata ruang akan disinkronkan.
"Dari pembahasan ditemukan kalau sebetulnya kawasan intinya dulu di sekitar 100 hektar. Nanti itu bisa menjadi kawasan ekonomi khusus," bebernya.
Nantinya, pihaknya juga akan berbicara dengan swasta. Karena ada pihak swasta yang siap untuk menyediakan lahan seperti dan diplot seperti itu.
"Jadi pembangunannya mungkin dalam bentuk tahapan. Mungkin tahap pertama di 100 hektar pertama ini diapakan dulu. Kemudian juga sesuai dengan pelabuhan. Kemudian apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah kota membuat jalan membuat infrastrukturnya itu segera akan kita rumuskan dan kesepakatan. Termasuk kami akan segera bentuk Badan pengelola kawasan industri," pungkasnya.
Diketahui, kawasan industri Mantuil rencananya selain pelabuhan akan ada manufaktur pergudangan. Kemudian kawasan itu juga bisa menjadi lokasi penunjang barang dan jasa, termasuk juga rencana pembangunan Sekolah Vokasi.
"Memang ada rencana untuk membangun SMK kejuruan vokasi sudah selayaknya ada di kawasan industri untuk menunjang kawasan industri di sana," tutup Ibnu.
Penulis : rian akhmad
Kot bjm
0 Komentar