hallobanua.com, BANJARMASIN - Operasi Patuh Intan 2024 resmi dimulai sejak hari ini Senin (15/7/2024) hingga 13 hari kedepan yaitu 28 Juli 2024 mendatang. Hal tersebut ditandai dengan telah dilaksanakannya apel gelar pasukan Operasi Patuh Intan 2024 di halaman RTMC di Banjarbaru pagi tadi.
Dalam Operasi ini Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan menyasar tujuh sasaran prioritas.
Tujuh sasaran prioritas tersebut adalah pengendara yang menggunakan ponsel, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu, tidak menggunakan helm SNI.
Kemudian pengemudi yang tidak memakai safety belt, pengendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus serta melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan.
"Kita juga mengedepankan edukasi tertib berlalu lintas selama Operasi.
Jadi kegiatannya menitikberatkan penyuluhan dan sosialisasi agar masyarakat semakin sadar pentingnya tertib berkendara untuk selamat di jalan," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Robertho Pardede.
Peningkatan upaya preemtif dan preventif tersebut diharapkan dapat menekan kasus kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban kecelakaan.
"Meski begitu, kita tetap melakukan upaya penegakan hukum jika terdapat pelanggaran berat yang dilakukan pengendara di jalan raya," tegasnya.
Regional Traffic Management Center (RTMC) milik Ditlantas Polda Kalsel di Banjarbaru disiapkan mengontrol 52 titik kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang tersebar di 13 kabupaten dan kota.
"Penindakan tilang elektronik baik dengan manual maupun statis, semuanya terekam di RTMC," pungkasnya.
Untuk diketahui, selama Operasi Patuh Intan 2024 ini Polda Kalsel dan Polres jajaran mengerahkan sebanyak 439 personel gabungan serta dibantu juga unsur TNI dan pemerintah daerah.
Penulis krisna
Kalsel
0 Komentar