hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin bersama Kanwil Kemenkumham Kalsel menggelar Sosialisasi dan Pendampingan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) kepada para pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Kota Banjarmasin, Rabu (10/07/2024).
Kegiatan turut dihadiri Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Kalsel Ramlan Harun, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman didampingi, Kabid Ekraf di Disbudporapar Banjarmasin, Pelissa, di Best World Kindai Hotel.
Sekda Banjarmasin pun berharap, usai kegiatan ini para pelaku ekraf di Kota Seribu Sungai dapat mendaftarkan kekayaan intelektualnya, berupa hak cipta.
"Jadi nanti bidang ekraf bisa memfasilitasi kawan-kawan. Pendaftarannya di Kanwil Kemenkumham Kalsle," ujarnya kepada awak media, Rabu (10/07/2024).
Menurutnya, perlindungan terhadap HAKI ini sangatlah penting bagi para pelaku ekraf. Pasalnya, Banjarmasin ini kreatifitasnya cukup tinggi. Baik hak cipta, maupun merek dagang dan lainnya.
"Dari situ makanya dibarengi juga dengan perlindungan terhadap penciptaan dari beberapa karya yang sudah dibuat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Kalsel Ramlan Harun, turut mengajak pelaku usaha ekraf seperti seniman, konten kreator dan lainnya untuk mendaftarkan HAKI nya.
"Melalui pendaftaran itu, maka berlakulah perlindungan hukum. Kalau tidak didaftarkan, maka perlindungan hukumnya tidak berlaku," ujarnya.
Di Kota Banjarmasin sendiri kata dia, potensi pelaku ekraf sangat tinggi. Buktinya pada tahun 2023 lalu, yang mendaftarkan HAKI sangat banyak.
"Contoh pendaftaran merk itu kemarin terbanyak dari Banjarmasin. Kami setiap tahun terus mengevaluasi, dan Kalsel itu terbanyak nomor 3 se Indonesia," jelasnya.
Kedepan, dirinya pun berharap para pelaku usaha yang masih belum mendaftar, segera mendaftarka hak kekeayaan intelektualnya, ke Kemenkumham Kalsel.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar