hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin terus lakukan perekaman Identitas Kependudukan Digital (IKD) pada warga Kota Banjarmasin.
Bahkan, perekaman terus dikebut hingga akhirnya tahun 2024 ini. Perekaman IKD ini untuk memenuhi syarat agar Mall Pelayanan Publik (MPP) di Gedung Eks Mitra Plaza bisa diakses secara digital.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, saat ini masih tersisa sekitar 2 persen dari target.
"Kurangnya sekitar 2 persen lagi dari target, bisa kita kebut sampai akhir tahun," ungkap Ibnu belum lama tadi.
Mengingat salah satu syaratnya cakupan penggunaan KTP digital harus mencapai 4,4 persen dari jumlah total penduduk Kota Banjarmasin yang wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Untuk bisa mengejar target itu, sosialisasi aktifasi IKD di tengah masyarakat tentunya jadi perhatian bersama seluruh pihak.
Dimana saat ini, penggunaan IKD atau KTP digital sudah mulai dibiasakan. Terlebih proses pengurusan lebih cepat.
"Baik di ruang publik ataupun instansi. Bahkan saya sudah mencoba kemarin beberapa layanan perbankan sudah mulai menggunakan IKD," tuturnya.
Menurut orang nomor satu di Kota Baiman itu, memang sudah saatnya warga Banjarmasin beralih ke digitalisasi. Mengingat hampir semua data sudah tersimpan di smartphone yaitu gadget.
Seiring dengan dikebutnya perekaman IKD, dirinya sangat optimis bisa mencapai target di akhir tahun nanti.
"Ada target juga mudah-mudahan kita bisa diikutkan di semester kedua ini. Mungkin November atau Desember MPP digital bisa diresmikan," pungkas Ibnu.
Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
0 Komentar