Calon Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor Tawarkan Solusi "Baik" Untuk Program Revitalisasi Pasar Tradisional

hallobanua.com BANJARMASIN - Calon Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor, menyapa dan bersilaturahmi dengan para pedagang di Pasar Jati dan Pasar Binjai di Kelurahan Pekapuran Raya, Banjarmasin, Jumat pagi (18/10/2024).

Tak hanya sekedar bersilaturahmi, Calon Wali Kota Banjarmasin nomor urut 1 ini juga banyak menampung aspirasi para pedang di 2 pasar tradisional tersebut.

H Arifin Noor memastikan, sesuai dengan komitmen dia dan pasangannya Calon Wakil Walikota Banjarmasin, M Supian Akbari, jika terpilih, penataan pasar tradisional menjadi prioritas bagi paslon berjargon AA Baik ini.

Penataan pasar tradisional itu ditegaskan Arifin seperti tertuang dalam 7 IKHTIAR BAIK,  poin ke 6 "Banjarmasin Nyaman",  artinya nyaman bagi masyarakat ketika beraktivitas dan bertransaksi di pasar.

Sebuah pasar yang nyaman, menurut Arifin, seorang birokrat berpengalaman ini, nyaman baik dari segi tempat  fasilitas maupun sarana, dan terjaga lingkungannya.

"Komitmen kita dalam hal penataan pasar, fokus pada peningkatkan infrastruktur pasar dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi para pedagang dan pengunjung," kata Arifin.

Selama memimpin Kota Banjarmasin bersama Wali Kota Ibnu Sina, Arifin juga menegaskan bahwa Pemko Banjarmasin juga sudah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan mutu pasar terutama yang berada dalam binaan pemerintah kota.

"Bagaimana kita bisa membuat pasar nyaman, aman baik bagi pedagang maupun pembeli. Oleh sebab itu, melalui 7 Ikhtiar Baik kita, kita akan lakukan revitalisasi pasar yang tidak hanya sebagai tempat untuk bertransaksi, melainkan bisa menjadi belanja sambil berwisata," terang Arifin.

Sebelum dilakukan revitalisasi, yang perlu diperhatikan kata Arifin adalah pendataan semua pasar di Kota Banjarmasin.

"Untuk kepastian hukum, pasar pasar di kota ini kita data dulu, baik aset maupun lahanya," timpalnya.

Menanggapi keluhan pedagang di Pasar Jati, salah satunya yang disampaikan oleh Nuril Aina, kondisi pasar sepi dari pembeli seiring persaingan dengan pasar online.

"Di pasar Jati ini lahannya milik.swasta, kendati demikian, kita tetap peduli untuk memperhatikan pedagang di sana," tukas Arifin.

Dua pasar tradisional, Pasar Jati dan Pasar Binjai ini, setidaknya menjadi PR bagi Arifin-Akbari jika dipercaya masyarakat Kota Banjarmasin untuk memimpin kota ini, menata dan merevitalisasi menjadi sebuah pasar yang nyaman bagi pedagang maupun pembeli  untuk bertransaksi.

Penulis maisuri
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya