Hallobanua.com, Banjarmasin - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin nomor urut 02, H Muhammad Yamin HR dan Hj Ananda melakukan silaturahmi dengan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Banjarmasin pada Jumat (18/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Yamin dan Ananda memaparkan visi dan misi mereka untuk masa depan Banjarmasin.
H Muhammad Yamin HR menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik dengan para tokoh agama di Banjarmasin, termasuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
"Kehadiran saya bersama Hj Ananda dalam rangka silaturahmi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarmasin guna membangun komunikasi dengan tokoh agama," ujarnya.
Yamin juga memperkenalkan visi mereka, yakni mewujudkan Banjarmasin sebagai kota yang maju dan sejahtera. Misinya meliputi perbaikan di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, keagamaan, serta peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, masukan dan kritik dari tokoh agama sangat penting agar pemerintah tidak salah arah dalam membuat kebijakan.
"Kami sangat mengharapkan doa dan restu dari warga Muhammadiyah Banjarmasin. Selain itu, salah satu fokus kami adalah mengembalikan marwah Kota Seribu Sungai dan mengatasi masalah kemacetan," ujarnya.
Yamin menekankan bahwa pengembalian marwah Kota Seribu Sungai berarti mengembalikan sungai pada fungsinya semula.
"Sungai harus bersih dan tidak menjadi tempat sampah atau tempat barang-barang dibuang. Dengan menjaga kebersihan sungai, kita bisa mengembalikan identitas kota ini," jelasnya.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kota Banjarmasin, H Maskur menerima dan menyambut baik kunjungan dari Calon Yamin - Ananda tersebut.
"Kami menerima semua calon, Muhammadiyah tidak berpihak pada satu paslon. Kami terbuka untuk semua calon yang ingin bersilaturahmi," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, warga Muhammadiyah juga diberikan ruang untuk berdialog dan memberikan saran. Maskur menyampaikan bahwa pasangan Yamin dan Ananda terlihat sangat memahami masalah-masalah di Banjarmasin, seperti sampah, stunting, lingkungan, dan kemacetan.
"Beliau berdua sepertinya mengarahkan programnya untuk kepentingan masyarakat luas. Sebagai mantan anggota DPR, mereka memahami permasalahan yang ada di kota ini," ujarnya.
Meski demikian, Maskur menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak akan mengarahkan warga untuk memilih pasangan calon tertentu.
"Kami hanya bisa mendoakan, dan warga Muhammadiyah dipersilakan memilih sesuai hati nurani masing-masing," pungkasnya.
Penulis krisna
Kota bjm
0 Komentar