hallobanua.com, BANJARMASIN - Sebagai upaya menjaga kerukunan umat beragama, suku dan budaya di Kalimantan Selatan (Kalsel), Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Kota Banjarmasin menggelar kegiatan Religi Expo ke 9 di halaman RRI Banjarmasin, Jumat (04/10/2024).
Kegiatan Religi Expo yang digagas LK3 Banjarmasin sejak tahun 2015 lalu, bertujuan untuk menampilkan agama di ruang publik, agar masyarakat luas mengenal dan mengetahui peran majelis agama.
Direktur LK3 Kota Banjarmasin, Abdani Solihin mengatakan, tahun 2024 ini, Religi Expo kembali digagas dengan tema "Beragam Dalam Aksi" yang merupakan event bersama, dirancang dengan melibatkan majelis agama, suku, lembaga pendidikan, budayawan, kelompok pemuda antar iman.
"Terima kasih pak Wali Kota telah menjadikan religi expo sebagai event di kota Banjarmasin," ungkapnya saat sambutan.
Selain itu, dalam kegiatan expo juga diramaikan dengan stand UMKM terutama yang menjadi dampingan lembaga dan majelis agama, sebagai komitmen mendukung ekonomi kerakyatan.
"Ini bagian komitmen bersama untuk membangun di Kota Banjarmasin," ujarnya.
Disisi lain, keberhasilan Pemko Banjarmasin meraih penghargaan Indeks Kota Toleran (IKT) oleh Setara Institute for Democracy and Peace pada 2023 lalu, dan Indeks Kerukunan Kota oleh Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB), menjadi nilai plus oleh jajaran LK3 Banjarmasin.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina yang juga sekaligus membuka langsung kegiatan mengatakan, keberhasilan mendapat penghargaan itu, berkat keberhasilan pemerintah dan seluruh stakeholder di Banjarmasin dalam penyelenggaraan toleransi kehidupan bermasyarakat.
"Apalagi dengan konsistensinya expo religi ini, tentunya mengantarkan kota Banjarmasin semakin aman, damai dan rukun," katanya.
Termasuk kata dia, inisiasi lahirnya Peraturan Daerah (Perda) nomor 4, tahun 2023 tentang penyelenggaraan toleransi kehidupan bermasyarakat.
"Makanya seluruh FKUP di Indonesia itu studi tiru ke Banjarmasin dengan adanya perda itu. Termasuk pejabat wali kota Singkawang yang saat ini menjadi kota toleran nomor 1 di Indonesia," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm