Momen HGN dan HUT PGRI, Wali Kota Ibnu Sina Tekankan Kualitas Guru untuk Indonesia Maju

hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin menggelar peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-79 PGRI tingkat Kota Banjarmasin di Siring Balai Kota Banjarmasin, Jalan Re Martadinata pada Sabtu pagi, (23/11/2024).

Kegiatan diikuti para guru se Banjarmasin, serta langsung dihadiri Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, didampingi Ketua TP PKK Siti Wasilah dan Plt Kadisdik H Baihaqi.

Tema diangkat pada tahun ini yakni “Guru Bermutu, Indonesia Maju: Guru Hebat, Indonesia Kuat”.

Menurut Wali Kota Ibnu Sina, hal itu menjadi refleksi tantangan dan harapan dunia pendidikan di Indonesia.

Disisi lain, Wali Kota juga menegaskan pentingnya peran guru dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.

"Tidak mungkin anak didik kita berkualitas kalau gurunya tidak berkualitas. Oleh karena itu, perhatian kami pada peningkatan mutu tenaga pendidikan sangat serius," tekan Ibnu.

"Sebagai contoh, kami telah mengirim guru-guru ke Cambridge, London, untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka. Ke depan, kesejahteraan guru juga menjadi prioritas,” sambung dia.

Orang nomor satu di Kota Baiman juga menyoroti pentingnya dukungan kepada guru honorer, khususnya di sekolah swasta.

"Ada aspirasi dari guru-guru honorer, terutama di swasta, agar mendapatkan honor daerah. Mudah-mudahan di tahun 2025 aspirasi ini bisa diperjuangkan dan dimasukkan dalam APBD. Ini tidak hanya soal gaji, tetapi bentuk penghargaan atas dedikasi mereka," harap Ibnu.

Disisi lain, terkait wacana penghapusan sistem zonasi pendidikan, Ibnu Sina menyarankan pendekatan yang lebih bijak. Menurutnya tujuan utama zonasi adalah pemerataan kualitas pendidikan. 

"Sekolah di pusat kota dan pinggiran harus sama kualitasnya. Namun, jika ada kekurangan, lebih baik disempurnakan, bukan dihapus. Misalnya, kuota khusus untuk anak-anak berprestasi di sekolah favorit bisa menjadi solusi,” jelasnya lagi.

Ia juga menekankan agar kebijakan pendidikan tidak berubah-ubah setiap pergantian menteri.

"Kurikulum yang baik di era pak Nadiem Makarim, misalnya, perlu dilanjutkan dan ditingkatkan, bukan diganti begitu saja. Konsistensi sangat penting agar kualitas pendidikan kita terus meningkat," tuturnya.

Melalui momentum peringatan HGN dan HUT PGRI ini, Ibnu mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

"Pendidikan yang maju dimulai dari guru yang bermutu. Kita harus memastikan mereka memiliki fasilitas yang memadai, kesejahteraan yang layak, dan dukungan penuh dari pemerintah. Hanya dengan itu, mimpi Indonesia menjadi negara besar di tahun 2025 bisa tercapai," pungkas Ibnu.

Tim liputan
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya