Sampah Menumpuk di Kawasan Pasar Baimbai, DLH Tawarkan Program Surung Sintak

hallobanua.com, BANJARMASIN - Warga di sekitaran Pasar Baimbai di Jl Kelayan B Kelurahan Kelayan Timur Kota Banjarmasin, meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin untuk menutup TPS liar di Kawasan tersebut.

Pasalnya, tumpukan sampah di TPS itu kerap meluber hingga ke bahu jalan dan menimbulkan bau tak sedap.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Marzuki menegaskan jika TPS di Kelayan Timur bukan TPS liar.

"Dulunya memang TPS liar, tetapi karena banyak warga dari beberapa kelurahan seperti Kelayan Tengah, Kelayan Dalam, dan Kelayan Timur membuang sampah di sana, kami jadikan TPS resmi," ungkap Marzuki, Sabtu, (23/11/2024).

Jika TPS tersebut ditutup tanpa alternatif, maka masyarakat akan kesulitan membuang sampah, katanya.

"Dikhawatirkan, warga malah membuang sampah ke sungai. Itu yang tidak kita inginkan," katanya.

Ia menjelaskan bahwa banyak warga membuang sampah di siang hari karena lokasi TPS berada di dekat pasar. 

"Biasanya, sampah langsung diangkut habis setiap hari. Namun, ada hari-hari tertentu ketika sampah meluber," ungkapnya.

Selain itu, menurutnya, beberapa faktor menjadi penyebab penumpukan sampah. Seperti armada angkutan yang mengalami gangguan atau juga karena hujan deras atau banjir rob di malam hari, sehingga warga sulit mengakses TPS dan memilih membuang sampah keesokan harinya.

"Ini fenomena yang sering terjadi, terutama di saat kondisi cuaca ekstrem seperti beberapa hari terakhir," tambahnya.

Oleh karena itu, DLH Banjarmasin, telah menyiapkan program alternatif untuk mengatasi masalah TPS yang penuh, yaitu Surung Sintak. 

Program ini menyediakan angkutan sampah selama dua jam di satu lokasi, terutama di wilayah yang tidak memiliki TPS.

Akan tetapi, dalam pelaksanaan program ini terkendala karena belum tersedia lahan untuk menempatkan armada angkutan. 

"Kami sudah rapat dengan lurah dan petugas kebersihan sebulan lalu, tetapi hingga kini lokasi untuk armada angkutan masih belum ditemukan," pungkasnya.

Jika lahan untuk program Surung Sintak berhasil disediakan, DLH berencana menutup TPS Kelayan Timur tersebut.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya