hallobanua.com, BANJARMASIN - Warga Kota Banjarmasin sepertinya harus berhati-hati dengan Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pasalnya, sejak 1 November hingga saat ini tercatat ada 6 pasien kasus DBD yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah Banjarmasin.
Direktur RSUD Sultan Suriansyah, M Syaukani menuturkan, pada masa pancaroba seperti ini, DBD juga menjadi persoalan yang ditangani di RS Sultan Suriansyah.
Namun, dirinya menyebut jika tidak semua penderita penyakit virus yang dibawa oleh nyamuk, yang terjadi di daerah tropis dan subtropis ini dirawat di rumah sakit.
"Asal ditangani dengan tepat tak masalah. Kebanyakan memang harus mendapatkan penanganan khusus," ungkapnya melalui pesan singkat whatsapp, Selasa (12/11/2024).
Oleh sebab itu, Syaukani pun terus mengimbau warga Kota Seribu Sungai untuk menjaga kesehatan diri.
Disisi lain, dirinya membeberkan jika sejak dua bulan sebelumnya, RS Sultan Suriansyah menerima pasien penderita DBD.
Bahkan, pada Oktober lalu ada 17 kasus. Sedangkan pada September 22 kasus.
Sementara data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, kasus DBD tertinggi masih pada Februari lalu yakni 19 kasus dengan 2 orang meninggal dunia.
"Hingga Januari hingga November 60 kasus," ujar Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Tabiun Huda.
Dimana Januari 16 kasus, Februari 19 kasus meninggal 2 orang, Maret ada 6 kasus meninggal 1 orang, April 4 kasus, Mei 4 kasus, Juni 3 kasus, Juli 2 kasus, Agustus 3 kasus, September 2 kasus, dan Oktober 1 kasus.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar