hallobanua.com, BANJARMASIN - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Repubkik Indonesia (RI) mengintruksikan agar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Basirih, oprasionalnya diubah jadi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) pada tahun 2025 mendatang.
Hal itu diminta Menteri Lingkungan Hidup (LH), Dr. Hanif Faisol Nurofiq usai kunjungi TPA Basirih berlokasi di Jalan Lingkar Selatan, Banjarmasin Selatan beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yousfah Love mengatakan, KLH RI ingin pengelolaan TPA dilakukan sebaik mungkin.
"Mereka ingin, pengelolaan kita dilakukan sebaik mungkin. TPA kita itu kan masih semi, karena ada dibawah permukaan laut," ungkap Alive Selasa (03/12/2024).
Untuk merealisasikan arahan tersebut, TPA Basirih nanti, sepenuhnya akan ditutup dan digantu menjadi TPST.
"Jadi semua TPA akan ditutup di tahun 2025, diganti dengan TPST. Secara keseluruhan bukan Basirih saja, tapi seluruh TPA yang tidak melakukan pengelolaan akan ditutup dan diganti dengan TPST," jelasnya.
Hal ini dikatakannya karena menyusuaikan kondisi Kota Banjarmasin yang merupakan lahan basah.
Sehingga proses pengelolaan sampah akan lebih ditekankan daripada praktek penimbunan yang masih dilakukan hingga saat ini.
"Rekomendasinya memang menjadi TPST, sehingga disana nanti dilakukan pengelolaan sampah. Sehingga yang dibuang ke TPA itu cuma residu nya saja lagi," bebernya.
Terkait lahan yang tersedia untuk merealisasikan ini, Alive mengatakan di kawasan TPA Basirih memang masih ada ruang kosong untuk membangun area TPST.
Akan tetapi, disisi lain, dirinya juga mengakui hal ini akan memerlukan waktu yang cukup panjang, dikarenakan anggaran biaya yang diperlukan terbilang cukup tinggi.
"Kita harap, dukungan tak hanya dari Pemko Banjarmasin saja, namun juga dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, ataupun hingga Pemerintah Pusat," harapnya.
"Yang pasti ini akan beralih secara gradual, memang seperti itu langkah-langkah nya. Kita mengikuti arahan dan tahapan dari kementerian untuk menjadikan TPA kita menjadi TPST," pungkas Alive.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm