Ditarget 90 Persen, Partisipasi Masyarakat Pilkada Banjarmasin Hanya Tembus 62,41 Persen

hallobanua.com, BANJARMASIN - Angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kota Banjarmasin masih lepas dari target

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin sebelumnya menargetkan partisipasi pemilih pada pilkada Banjarmasin tahun ini di angka 90 persen.

Namun nyatanya, Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rusnaillah membeberkan, angka partisipasi hanya sebesar 62,41 persen.

"Terus terang, kami menargetkan cukup tinggi, yakni 90 persen. Tetapi meski hasilnya tidak sesuai dengan target kita, saya senang partisipasi masyarakatnya meningkat dari pilkada sebelumnya," ungkap Rusnaillah, Selasa (03/12/2024).

Meski begitu, pihaknya mengaku sudah cukup merasa puas dengan hasil maksimal tersebut.

"Mungkin banyak faktor yang menyebabkan pemilih kita masih belum bisa datang sepenuhnya ke TPS," ujarnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Banjarmasin, Azhari Fadli, membeberkan, dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 485.418 pemilih di Kota Banjarmasin, hanya ada 301,255 orang yang menggunakan hak suaranya di Pilkada 27 November 2024.

Namun jika dibandingkan dengan Pilkada tahun 2021 lalu, partisipasi masyarakat hanya sekitar 54 persen.

"Jadi peningkatan inipun dinilai sudah cukup lumayan karena bisa terjadi di Kota Banjarmasin," katanya.

Melihat penurunan jumlah partisipasi di Pilkada 2024 dibandingkan Pemilu 2024 lalu, saat ini pihaknya masih menganalisa apa saja yang menjadi penyebabnya.

Tapi ada hasil kesimpulan, bahwasanya dari jumlah TPS yang dulu ada 1.940, sekarang dikerucutkan menjadi 965 TPS, sehingga diduga menjadi salah satu penyebab turunannya partisipasi pemilih.

"Asumsi kami sementara ini karena faktor pengerucutan TPS, sebagian ada yang digabungkan 2 RT. Sehingga berdampak pada masyarakat yang notabenenya jauh dari lokasi TPS," pungkasnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya