Warga RT 45 Kelurahan Pemurus Dalam Pasang Penghalang Kayu untuk Kendaraan Selama Banjir

Penghalang yang dipasang warga di Jalan Raya Beruntung Jaya Kelurahan Pemurus Dalam

hallobanua.com, BANJARMASIN - Warga Jalan Raya Beruntung Jaya RT 45, Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan baru baru ini memasang tumpukan kayu di jalan sebagai penghalang agar kendaraan terutama truk tidak melintas dan untuk memperlambat laju mobil selama banjir. 

Tindakan ini dilakukan warga pada Kamis (23/1/2025) sebagai upaya untuk mengurangi dampak banjir yang mulai mengancam rumah warga.

Tumpukan kayu tersebut dilengkapi dengan tulisan peringatan, "Tolong truk putar balik dan mobil sepelannya," untuk mengingatkan pengendara agar mematuhi aturan yang dibuat oleh warga setempat. 

Ketua RT 45, H Ahdi Makmur, menjelaskan bahwa pemasangan penghalang ini merupakan hasil dari permintaan dan kesepakatan bersama masyarakat di wilayah tersebut.

"Kita tutup untuk sebagian kendaraan karena ada permintaan serta inisiatif dari warga yang mengeluh dengan truk dan mobil yang kadang, meskipun tahu sedang banjir, tetap melaju cepat. Gelombangnya menyebabkan air masuk ke rumah warga," ujar Ahdi.

Ahdi juga menambahkan bahwa kondisi banjir ini membuat pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, mengalami kesulitan. 
"Selain itu, di hari biasa saat tidak banjir saja bisa macet. Kalau saat banjir tinggi ini macet, kasihan pengguna sepeda motor bisa mogok," lanjutnya.

Sebagai Ketua RT, Ahdi memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil tetap mematuhi kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, ia sudah berkoordinasi dengan pihak lurah terkait pemasangan penghalang tersebut.

"Jadi aspirasi warga ini kita sampaikan ke Lurah. Awalnya, warga meminta agar mobil dan truk tidak boleh lewat. Namun, kata Lurah, jangan sampai semua kendaraan dilarang lewat. Akhirnya kita ambil jalan tengah yaitu mobil boleh lewat asal pelan-pelan, dan untuk truk harus mengambil jalan alternatif seperti lewat Banjar Indah," jelasnya.

Menurut Ahdi, jalan tersebut sejatinya hanya menjadi jalur alternatif atau "jalan tikus" bagi truk. Dengan demikian, melarang truk melintas tidak akan terlalu mengganggu arus lalu lintas utama.

"Berdasarkan keterangan warga, jalan ini hanya jalan tikus bagi truk. Jadi wajar jika truk tidak boleh lewat karena masih ada jalan lain. Untuk mobil, kita tegur jika ada yang melaju kencang," katanya.

      Banjir yang tingginya hampir mencapai 
                     lutut orang dewasa

Ahdi juga mengungkapkan bahwa kondisi banjir di wilayah tersebut sangat fluktuatif, kadang surut tetapi sering kembali naik dengan cepat setelah hujan. Hal ini diduga disebabkan oleh saluran pembuangan air yang kurang maksimal.

"Kalau kondisi sekarang, ya surut tapi pelan. Saat hujan, naik lagi karena mungkin pembuangan air seperti gorong-gorong atau sungai sekitar kurang maksimal atau lambat," ujarnya.

Namun demikian, Ahdi mengapresiasi upaya pemerintah untuk menangani banjir di wilayah tersebut. 

Hari ini, Dinas PUPR Kota Banjarmasin melakukan pembersihan sungai untuk menghilangkan sampah dan tumbuhan air yang menyumbat aliran air.

"Tadi dari pemerintah Kota Banjarmasin melakukan bersih-bersih sungai untuk membuang penghalang yang menyebabkan air tersumbat," ungkapnya.

Ahdi berharap agar pemerintah dapat terus melanjutkan revitalisasi sungai serta memperbaiki saluran pembuangan air untuk mencegah banjir yang lebih parah di masa mendatang.

"Kami berharap pemerintah mendapatkan solusi untuk masalah banjir ini dan revitalisasi sungai terus dilakukan agar sungai bersih dari penghalang serta dibuat lebih dalam lagi pengerukannya," pungkasnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa banjir masih menggenangi sebagian besar wilayah di Kelurahan Pemurus Dalam. Air banjir tidak hanya melanda perumahan, tetapi juga toko, sekolah, dan rumah ibadah. 

Tinggi air di beberapa titik bahkan hampir mencapai lutut orang dewasa, menyebabkan banyak kendaraan mogok dan warga mengungsikan kendaraan mereka ke tempat yang lebih aman.

Penulis krisna
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya