Banjir di Pemurus Dalam, Menghambat Aktivitas Toko dan Tempat Usaha

hallobanua.com, BANJARMASIN – Banjir yang melanda DI Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan menyebabkan banyak toko dan tempat usaha di wilayah tersebut tutup sementara. 

Berdasarkan pantauan di lapangan, tingginya genangan air yang hampir mencapai lutut orang dewasa membuat aktivitas perdagangan di Jalan Beruntung Jaya melemah.

Beberapa toko dan tempat usaha yang posisinya lebih rendah terpaksa tutup dan mengevakuasi barang-barang mereka ke tempat yang lebih aman untuk menghindari kerusakan.

Eka, salah satu pegawai di usaha laundry di area tersebut mengungkapkan bahwa banjir ini sangat berdampak pada usaha laundry dengan penurunan permintaan yang cukup signifikan.

"Selama banjir ini sangat berdampak ke usaha, menurun jauh permintaan orang untuk laundry," ujarnya pada Kamis (23/1/2025). 

Ia juga mengungkapkan kerugian bisa mencapai sekitar 40% akibat banjir yang semakin parah sejak seminggu yang lalu hingga sekarang.

"Dampak penurunannya signifikan, ibarat perkiraannya sehari bisa dapat sampai Rp500.000,00, karena banjir menurun sampai Rp300.000,00," bebernya.

Menurut Eka, penyebab utama turunnya permintaan adalah sulitnya akses warga akibat genangan air. Banyak orang memilih tidak keluar rumah atau bahkan mengungsi ke tempat yang tidak terkena banjir. 

"Karena dampak banjir, orang jadi tidak mau keluar. Menggunakan sepeda motor juga susah karena airnya dalam, dan kalau kelamaan di air bisa gatal atau lecet di kaki," jelasnya.

Air banjir bahkan sudah mulai masuk ke dalam tempat usaha laundry tempat Eka bekerja, meski bagian belakang tempat mencuci masih aman. 

"Banjir sampai masuk apalagi kalau ada mobil lewat, gelombangnya bisa membawa air. Untungnya bagian belakang masih aman dan tidak tergenang air," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa banyak toko dan tempat usaha di sekitar yang biasanya buka kini terpaksa tutup. 

"Semua merasakan dampaknya, hampir semua memilih tutup," katanya.

Selain itu, kondisi ini tidak hanya merugikan para pemilik usaha, tetapi juga menyulitkan warga yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok di lokasi sekitar rumah.

Warga setempat, Siti mengeluhkan susahnya akses ke toko yang biasanya menjadi andalan untuk belanja kebutuhan pokok.

"Jadi sulit membeli kebutuhan sehari-hari karena banyak toko tutup. Mau keluar ke wilayah lain pun sulit karena jalan juga terendam banjir," keluhnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa banjir di Kelurahan Pemurus Dalam telah menggenangi sebagian besar wilayah, termasuk toko-toko, sekolah, rumah warga, hingga tempat usaha.

Penulis krisna
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya