hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin terus berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Pada Senin (24/02/2025) kemarin, DP3A Banjarmasin menggelar serangkaian kegiatan sosialisasi di 6 SMP dan SMA/SMK sederajat di Kota Banjarmasin.
Menurut Kepala DP3A Banjarmasin, Muhammad Ramadhan, kegiatan yang bertajuk SOHIB (Sosialisasi Hindari Bullying) dan KOMPAS (Komunikasi Perlindungan Anak di Sekolah) ini menyasar SMP Negeri 1, SMP Negeri 8, SMP Islam Terpadu Nurul Fikri, SMA Sabilal Muhtadin, SMP Kristen Kanaan, dan SMK Unggulan Husada Banjarmasin.
"Selain sosialisasi anti-bullying dan perlindungan anak, DP3A juga memperkenalkan call center 112 sebagai layanan darurat yang dapat diakses oleh masyarakat, termasuk anak-anak yang mengalami masalah," ungkapnya kepada hallobanua.com, Kamis (27/02/2025).
Tak ketinggalan, sosialisasi KIE & Eduthi (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi tiada henti) tentang pentingnya menjaga kebersihan dan pemilahan sampah di lingkungan sekolah dan rumah juga diberikan.
Ramadhan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya preventif dan promotif dalam perlindungan anak, khususnya di lingkungan sekolah.
"Sekolah adalah rumah kedua bagi anak-anak. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa mereka merasa aman dan terlindungi di sekolah," katanya.
Setelah sosialisasi, DP3A juga mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan para kepala sekolah dan guru Bimbingan Konseling (BK).
Ramadhan bilang, FGD ini bertujuan untuk membahas lebih lanjut tentang pencegahan kekerasan terhadap anak di sekolah dan upaya mitigasi risiko terjadinya kekerasan.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, ruang aman dapat tercipta di sekolah-sekolah di Banjarmasin. Dengan demikian, hak anak untuk mendapatkan perlindungan dan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dapat terpenuhi," tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak di lingkungan sekolah semakin meningkat.
"Selain itu, diharapkan juga dapat menekan angka kasus kekerasan terhadap anak di Kota Banjarmasin," pungkas Ramadhan.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm