Bank Kalsel Danai 120 Stand UMKM di Pasar Wadai Ramadan, Dongkrak Perekonomian Lokal

hallobanua.com, BANJARMASIN - Pasar Wadai Ramadan 1446H yang berlangsung di Siring 0 Kilometer Banjarmasin resmi dibuka pada Sabtu (1/3/2025), setelah terakhir kali diadakan pada tahun 2015.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Pemerintah Kota Banjarmasin, dan sejumlah pihak lainnya, termasuk Bank Kalsel yang berperan besar dalam mendukung perekonomian lokal.

Acara pembukaan dihadiri oleh Gubernur Kalsel H Muhidin, Wakil Gubernur H Hasnuryadi Sulaiman, Walikota Banjarmasin Muhammad Yamin, serta berbagai pejabat tinggi lainnya. 

Pasar Wadai Ramadan kali ini juga dirangkaikan dengan pembukaan Nasional Halal Fair 2025 dan Pasar Raya TPID 2025 yang bertujuan untuk mempromosikan produk halal dan mengendalikan inflasi daerah.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel H Muhidin menyampaikan bahwa Pasar Wadai telah menjadi tradisi yang memperkaya kegiatan masyarakat selama bulan Ramadan. 

“Kami berharap pasar wadai ini dapat menumbuhkan ekonomi, terutama bagi para pelaku UMKM di Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Muhidin bersama Walikota Banjarmasin Muhammad Yamin meresmikan pasar dengan memukul beduk sebagai tanda dimulainya Pasar Wadai Ramadan. Selain itu, ada juga penyerahan simbolis Sertifikat Halal kepada tiga perwakilan UMKM, menandakan komitmen untuk memastikan produk yang dijual sesuai dengan standar halal.

Terkait dengan dukungan terhadap para pelaku UMKM, Bank Kalsel turut berperan dengan mendanai sebanyak 120 unit stand yang diisi oleh UMKM lokal. Sebanyak 200 stand disediakan di Pasar Wadai, dengan 80 unit lainnya didanai oleh Pemko Banjarmasin. Dukungan Bank Kalsel ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sektor UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Mayoritas stand diisi oleh pedagang yang tergabung dalam Panguyuban Pasar Wadai, sementara sisanya diisi oleh pelaku UMKM yang mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan produk mereka.

“Pasar Wadai ini bukan hanya soal jual beli, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkenalkan kuliner khas daerah dan memperkuat sektor pariwisata lokal,” kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman. Pasar ini akan berlangsung hingga 28 Maret 2025 dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Banjarmasin dan sekitarnya.

Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, Bank Kalsel, dan berbagai pihak terkait, Pasar Wadai Ramadan kali ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi bagi UMKM di Kalimantan Selatan.

Tim liputan
Ekonomi & bisnis
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya