hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mengambil langkah signifikan dalam pengelolaan sampah, yakni dengan mengoptimalkan Pusat Daur Ulang (PDU) di kawasan Sungai Gampa, Banjarmasin Utara.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah residu dan meningkatkan jumlah sampah yang dapat didaur ulang.
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, menjelaskan bahwa kegiatan pemilahan sampah di PDU Sungai Gampa telah dimulai sejak pagi hari.
"Kita dibantu juga oleh ibu Wilda yang memberikan arahan untuk melakukan cara pemilahan yang benar," ujarnya, usai memantau PDU di kawasan Sungai Gampa, Jumat (21/03/2025).
Proses pemilahan dilakukan secara manual di area luar PDU, dan dilanjutkan dengan pencacahan menggunakan alat di bagian dalam.
"Selain pemilahan secara manual kita juga menggunakan alat pemilah. Di bagian dalam PDU itu kita ada alat pemilah dan pencacah, nah yang pencacah masih belum dijalankan," tambah Yamin.
Selain itu, Pemko Banjarmasin juga memiliki alat pres untuk sampah non-organik seperti plastik dan kaleng.
"Saat ini beberapa alat yang masih belum jalan itu karena kendala listrik. Tapi mudah-mudahan sesegeranya itu bisa digunakan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia, Wildayanti, mengungkapkan bahwa fokus awal adalah membersihkan tumpukan sampah lama.
"Jika dihitung tonase nya satu truk itu sekitar dua ton sampah. Sampah lama sudah hampir selesai, sedangkan untuk sampah hari ini akan kita selesaikan hari ini juga," terangnya.
Hasil dari pemilahan di PDU Sungai Gampa menunjukkan bahwa jumlah sampah residu yang dihasilkan sangat sedikit, sementara jumlah sampah yang dapat dimanfaatkan dan didaur ulang kembali cukup banyak.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
