hallobanua.com, BANJARMASIN - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto melakukan kunjungan kerja ke Banjarmasin pada Kamis (24/04/2025) kemarin, untuk meninjau langsung potensi wisata religi berbasis sungai di kota yang dikenal sebagai "Kota Seribu Sungai" ini.
Didampingi oleh Walikota Banjarmasin, H M Yamin HR, dan Wakil Walikota, Hj. Ananda, Wamendagri menyusuri sejumlah lokasi wisata religi yang terletak di sepanjang jalur sungai Martapura.
Bima Arya mengungkapkan kekagumannya terhadap potensi wisata religi yang dimiliki Banjarmasin.
"Potensi wisata religi di Banjarmasin ini sangat luar biasa. Dari beberapa titik yang kami susuri bersama Pak Wali Kota dan Bu Wakil Wali Kota, terlihat potensi yang bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata nasional," ujarnya.
Sebagai langkah awal pengembangan, Wamendagri menginstruksikan Walikota untuk membentuk tim khusus yang bertugas memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi untuk pengembangan wisata religi.
Ia juga menekankan pentingnya mengidentifikasi kawasan permukiman di tepi sungai yang dapat ditransformasikan menjadi daya tarik wisata, dengan tetap memperhatikan kondisi dan aspirasi warga setempat.
"Harus dipetakan juga warganya, alasannya seperti apa, dan tentu dilakukan dengan koordinasi semua pemangku kebijakan, termasuk BUMN dan BUMD yang memiliki aset di kawasan itu," harap Bima Arya.
Dalam peninjauannya, Bima Arya melihat potensi pemanfaatan aset pemerintah maupun non-pemerintah untuk mendukung konsep wisata religi sungai ini. Ia bahkan memberikan perbandingan dengan wisata sungai di Bangkok.
"Kalau di Bangkok itu dari kuil ke kuil melalui sungai, saya membayangkan di Banjarmasin ini bisa dari masjid ke masjid melalui sungai. Masjid-masjid yang berada di tepi sungai punya nilai sejarah dan spiritual yang kuat," jelasnya.
Wamendagri menegaskan kesiapan Kemendagri untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan wisata religi di Banjarmasin.
Ia berharap Pemerintah Kota Banjarmasin segera menindaklanjuti dengan melakukan konsultasi dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada.
"Kami ingin melihat Banjarmasin menjadi kota yang membanggakan di Indonesia, terutama dalam penataan kawasan sungai," tegasnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin, HM Yamin HR, menjelaskan bahwa rute peninjauan dimulai dari objek wisata Siring Menara Pandang dan berakhir di Kubah Habib Basirih. Selama perjalanan menyusuri sungai Martapura, berbagai objek wisata yang dilalui juga diperkenalkan kepada Wamendagri.
"Kita mendampingi pak Wamen, semoga beliau merespon positif perkembangan wisata di Kota Banjarmasin, dan ini tadi dari Menara Pandang, menyusuri Sungai Martapura sampai ke Kubah Basirih," singkatnya.
Penulis : rian akhmad & diskominfo bjm