hallobanua.com, BANJARMASIN - Masih banyaknya truk bermuatan berlebih atau Over Dimension Over Loading (ODOL) yang masih melintas di Kota Banjarmasin, menjadi perhatian Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR.
Apalagi, baru-baru tadi sempat terjadi truk bermuatan lebih yang gagal menanjak di Jembatan RK Ilir, Banjarmasin Barat. Hal itu tentunya cukup membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya dan dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur kota.
Yamin pun meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, untuk menindak dan melakukan penegakkan peraturan yang ada di Banjarmasin, terhadap angkutan ODOL tersebut.
"Jadi seperti pengecekkan KIR dan kelaikan unit yang melintas, itu harus dilakukan," ujar Yamin kepada hallobanua.com, Jumat, (25/04/2025).
Tak hanya itu, dirinya juga meminta khusus Dishub Banjarmasin agar berkoordinasi bersama Satlantas Polresta Banjarmasin untuk penegakkan aturan yang melebihi kapasitas, melewati Kota Seribu Sungai ini.
"Ini adalah aspirasi masyarakat juga. Jadi jangan kita tertibkan ini, jangan sampai mengganggu kondisi dan membahayakan pengguna jalan," pinta Yamin.
Jika nantinya terjadi pelanggaran atau tidak sesuai dengan aturan seperti dimensi panjang, lebar dan tinggi truk angkutan, hingga uji kelaikan pada kendaraan tersebut, Yamin pun meminta dilakukan penindakan tegas terhadap pelanggar.
"Termasuk melanggar jam melintas dan ketentuan yang sudah diberlakukan, maka unit tersebut harus dilakukan penindakan terhadap truk tersebut," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
