hallobanua.com, BANJARMASIN - Setelah menggelar sosialisasi intensif mengenai pentingnya memilah sampah dari rumah, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mulai melaksanakan praktik lapangan langsung pemilahan sampah di TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) di beberapa kecamatan di Banjarmasin pada Sabtu (05/04/2025).
Salah satunya yakni di kawasan TPS3R Kayu Bulan di Kelurahan Sungai Andai, yang diikuti langsung oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, Ketua TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Banjarmasin, Neli Listriani, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarmasin, Ikhsan Budiman.
Saat kunjungan, Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOSBSI), Wilda Yanti, mengakui jika pemilahan yang dilakukan di TPS3R sudah cukup bagus.
"Ini kunjungan saya kedua di TPS3R Kayu Bulan, dan pemilahan sudah cukup bagus dan optimal. Bahkan menghasilkan residu sampai 40 persen," ungkapnya kepada awak media, Selasa (05/04/2025).
Akan tetapi, ia mengatakan masih ada kekurangan yang harus dilengkapi di TPS3R yang dikunjungi.
Seperti adanya limbah medis yang masih ditemui di beberapa lokasi.
"Makanya kita sosialisasikan dan edukasi lagi terkait sampah medis. Karena penanganannya khusus tidak boleh bersamaan dengan sampah rumah tangga," ujarnya.
Limbah medis ini menurutnya sangatlah berbahaya dan penanganannya harus berizin.
"Prinsipnya, limbah medis harus ditangani khusus dan berizin," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm