hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin berupaya meningkatkan efisiensi pemilahan sampah dengan memberikan pelatihan teknis langsung di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R).
Kegiatan ini dilaksanakan di berbagai TPS3R, termasuk di Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, pada Sabtu (05/04/2025).
DLH Kota Banjarmasin memastikan edukasi teknis tata cara pemilahan sampah berjalan efektif dengan melibatkan langsung Ketua Umum Asosiasi Bank Sampah Indonesia.
"Edukasi teknis ini langsung diarahkan ibu Wilda yang datang langsung memberikan teori yang benar dalam pemilahan sampah," kata Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Sarana DLH Banjarmasin, Fauzi Noor, disela kegiatan.
Fauzi sangat yakin bahwa pemilahan sampah yang benar akan mempercepat proses di TPS3R.
Ia menargetkan waktu pemilahan dapat dipersingkat secara signifikan jika penanganan dimulai dari sumber sampah.
"Kira-kira sekitar 1-2 ton itu mungkin bisa selesai kurang dari 5 jam. Selama ini kita banyak membuang waktu untuk pemilahan sampah karena teori pemilahan sampah secara profesional belum diserap secara maksimal," jelasnya.
Adapun upaya edukasi teori pemilahan sampah profesional akan terus digalakkan melalui perangkat daerah di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk meningkatkan pemahaman dan kebiasaan masyarakat dalam memilah sampah dari rumah.
Ketua Umum Asosiasi Bank Sampah Indonesia, Wildayanti, optimis bahwa edukasi ini akan berdampak positif.
"Dengan ini sampah cepat tertangani dan residu yang dihasilkan lebih minim setelah dilakukan pemilahan 5 - 20 persen," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Banjarmasin, Neli Listriani, juga mendukung penuh upaya ini dengan siap mengerahkan kader-kadernya.
"Semua kader TP-PKK kita libatkan untuk aktif mengedukasi kepada masyarakat dengan harapan satu bulan ke depan tidak ada lagi tempat pemilahan sampah dan sampah itu dipilah langsung dari rumah masing-masing," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm