hallobanua.com, BANJARMASIN - Kondisi memprihatinkan dialami siswa SDN Karang Mekar 1, Banjarmasin Tengah, yang terpaksa mengikuti sistem belajar shift akibat kekurangan ruang kelas.
Kerusakan pada salah satu bangunan sekolah, berupa retakan yang diduga disebabkan oleh pondasi yang melemah, menjadi biang keladinya.
Menurut seorang guru, Siti Aminah, kerusakan ini sudah berlangsung sejak tahun lalu dan belum ada perbaikan.
"Kami sangat berharap bangunan ini segera diperbaiki," ungkapnya pada Selasa (28/04/2025).
Sistem belajar bergantian ini dirasakan merepotkan, terutama bagi siswa yang masuk di sesi siang.
"Anak-anak yang masuk siang biasanya sudah kurang fokus belajar. Mereka cenderung lelah, tidak segar seperti anak-anak yang belajar di pagi hari," jelas Siti Aminah.
Ia menambahkan bahwa jadwal siang seringkali bentrok dengan kegiatan lain siswa.
Menanggapi adanya hal tersebut, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Banjarmasin, Ibnul Qayyim, memastikan bahwa perbaikan gedung sekolah tersebut telah direncanakan tahun ini.
"Insyaallah, perbaikan akan dilaksanakan pada 2025 ini," katanya Selasa (29/04/2025).
Diketahui, Pemerintah Kota Banjarmasin telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,6 miliar dan proses tender sedang berjalan. Targetnya, pengerjaan akan dimulai Juni mendatang dan
"Kami optimis proyek ini akan selesai pada Desember 2025," tegas Ibnul.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm