hallobanua.com, BANJARMASIN - Penggunaan angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir, khususnya saat mudik lebaran tadi.
Beberapa pengelola perusahaan otobus (PO) di Terminal Induk Kilometer 6 Banjarmasin, mengakui tidak mengetahui pasti penyebab penurunan jumlah penumpang AKAP ini.
"Dibandingkan tahun tadi, tahun ini sangat sepi. Hampir 50 sampai 60 persen hilangnya pengguna AKAP ini," ujar Iling, salah satu pengurus PO Candi Agung dibincangi media ini, Rabu (09/04/2025).
Ia menduga, penurunan ini terjadi karena masyarakat lebih memilih alternatif transportasi lain yang dianggap lebih cepat seperti travel liar.
"Tentunya travel liar ini sangat merugikan kami yang memiliki trayek ini," jelasnya.
Padahal dirinya berharap, para pengguna AKAP meningkat melalui arus balik mudik yang melayani rute ke Kalimantan Tengah (Kalteng) ini.
Disisi lain, dari data manifes Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel, keberangkatan dan kedatangan di Terminal Induk Kilometer 6 dari tanggal 1 April sampai 7 April 2025, tercatat hanya 16 ribu lebih penumpang datang dan 19 ribu lebih penumpang berangkat.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm