hallobanua.com, BANJARMASIN – Wakil Walikota Banjarmasin, Ananda, memberikan penekanan khusus pada pemahaman jati diri Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada 279 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru dilantik.
Hal ini disampaikan saat orientasi resmi yang digelar Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan (BKD Diklat) Kota Banjarmasin pada Senin (21/4/2025).
Di hadapan ratusan PPPK hasil seleksi tahun 2024, Ananda mengingatkan bahwa bekerja sebagai ASN bukan sekadar rutinitas, melainkan terikat pada nilai, norma, dan etika birokrasi.
"Kami tidak ingin mereka bekerja tanpa tahu siapa diri mereka sebagai ASN. Ini bukan hanya soal rutinitas, ini soal nilai, norma, dan etika birokrasi," tegas Ananda.
Menurutnya, latar belakang PPPK yang beragam, mulai dari guru hingga tenaga teknis, mengharuskan mereka memiliki landasan nilai inti ASN yang sama.
"Sudah disampaikan tadi, core values ASN itu harus ditanamkan dari awal. Karena mereka ini akan menjadi wajah pelayanan publik di masa depan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ananda menekankan bahwa orientasi ini menjadi langkah preventif terhadap potensi pelanggaran disiplin.
Senada dengan hal tersebut, Kepala BKD Diklat Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, M.Pd, mengungkapkan adanya catatan kasus pelanggaran oleh PPPK baru di masa lalu.
"Ada yang baru diangkat, tapi sudah melanggar aturan. Itu yang kita tidak inginkan. Karena itu, orientasi ini wajib. Kita tekankan dari awal. Disiplin itu bukan pilihan, itu keharusan," ujar Totok usai pembukaan.
Totok merinci, orientasi gelombang pertama ini diikuti PPPK hasil seleksi 2024, dan gelombang kedua akan menyusul pada 7–9 Mei 2025.
"Pesan saya sederhana, kalian orang baru, maka bersikaplah seperti orang baru. Sosialisasi, belajar, jangan sok tahu, dan yang paling penting jangan melanggar. Karena semua mata sedang tertuju ke kalian," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
