hallobanua.com, BANJARMASIN - Manajemen RSUD Sultan Suriansyah mengakui adanya peningkatan signifikan jumlah pasien yang berobat pasca libur panjang Lebaran, hingga menyebabkan terjadinya antrean panjang di loket pendaftaran.
Pengakuan ini disampaikan menyusul viralnya video di media sosial dan sidak oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda terkait kondisi tersebut.
Direktur Utama RSUD Sultan Suriansyah, dr. Muhammad Syaukani, membenarkan lonjakan kunjungan pasien rawat jalan setelah libur 11 hari.
"Memang terjadi peningkatan jumlah kunjungan pasien, karena untuk pelayanan rawat jalan dan poli klinik libur kita libur selama 11 hari," ujarnya, Rabu, (16/04/2025).
Syaukani menjelaskan bahwa jumlah kunjungan rawat jalan melonjak drastis.
"Jadi biasanya kunjungan rawat jalan itu di kondisi normal rata-ratanya sehari sekitar 400-450 kunjungan pasien. Tapi pada saat kita buka lagi setelah lebaran tadi kunjungan meningkat sekitar 600 sampai 700 pasien," jelasnya.
Menyikapi hal ini, pihak RSUD Sultan Suriansyah berupaya mengatasi antrean dengan membuka beberapa titik pendaftaran.
"Jadi ada beberapa titik pendaftaran seperti di gedung Poli dan ada juga yang di belakang gedung Utama. Jadi sudah mulai terurai. Ini juga kunjungan sudah mulai kembali normal. Tidak seperti awal-awal buka setelah libur lebaran kemarin," bebernya.
Lebih lanjut, RSUD Sultan Suriansyah mendorong pasien BPJS, yang merupakan mayoritas, untuk memanfaatkan pendaftaran online melalui aplikasi Mobile JKN.
"Dengan aplikasi Mobile JKN tersebut sangat membantu untuk memangkas prosedur pendaftaran. Tapi saat ini pasien yang memanfaatkan pendaftaran secara online atau melalui aplikasi Mobile JKN itu masih cukup renda," terang Syaukani.
Pihaknya juga akan membantu masyarakat untuk membiasakan diri dengan pendaftaran online.
"Yang jelas kami akan terus meningkatkan dan memperbaiki pelayanan di RSUD Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin," tegas Syaukani.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm