hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penyelenggaraan Workshop Budaya Pelayanan Prima yang berlangsung di Gsign Hotel, Rabu (30/04/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Banjarmasin.
Workshop ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai pelayanan prima, meningkatkan pemahaman ASN mengenai standar pelayanan, serta mengasah keterampilan dalam berinteraksi dan melayani masyarakat dengan lebih baik.
Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR yang membuka langsung kegiatan berharap, agar pelayanan publik di Kota Seribu Sungai dapat terus ditingkatkan di era kepemimpinanya.
Pemko Banjarmasin sebelumnya berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dari pemerintah pusat dan provinsi terkait Pelayanan Publik.
"Jadi kita memang sampaikan bahwa prestasi yang kita dapat ini adalah dari masa kepemimpinan sebelumnya. Namun kita harus mempertahankan dan meningkatkan kembali," ungkap Yamin usai membuka workshop.
Diketahui, ada tiga penghargaan yang diterima tersebut adalah Implementasi Akuntabilitas Kinerja dengan Predikat SAKIP BB dan Indeks Reformasi Birokrasi Tahun 2024 dengan Predikat A
Kemudian penghargaan Penyelenggara Pelayanan Publik dengan Predikat "Pelayanan Prima" pada PEKPPP Tahun 2024 dari Menteri PANRB, Rini Widyanti dan Predikat "A" dalam Indeks Reformasi Birokrasi.
Meski telah mendapat raihan positif, Yamin masih menargetkan pelayanan publik prima di Kota Banjarmasin ini masuk urutan 3 di nasional.
"Saat ini kita peringkat 24 di nasional, Insyallah tahun depan kita targetkan 3 besar di nasional. Jadi ini salah satu semangat yang luar biasa juga," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Setdako Banjarmasin, Eka Rahayu Normasari pun optimis, tahun berikutnya kota Seribu Sungai dapat masuk target 3 besar untuk penilaian pelayanan publik prima.
"Target 3 besar ini berat, tapi kita optimis karena pada tahun 2008 atau 2009 lalu, kita pernah rangking 2 se Indonesia untuk pelayanan publik," ujarnya.
"Jadi kita tetapi optimis, ketika kita pernah mencapai itu, tidak mungkin kita tidak berhasil," sambungnya.
Berbagai perbaikan pun kata Ayu terus dilakukan jajarannya, seperti atitude palayanan sampai rapot kinerja pelayanan publik terhadap SKPD di Banjarmasin.
"Tapi yang paling penting adalahketika kita semua berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, Insyallah indikator itu bisa kita capai, meski berubah atau bertambah," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm