Rusunawa Veteran dan Mantuil Jadi Prioritas Atasi Kawasan Kumuh


hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin terus mematangkan rencana pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Kota Banjarmasin.

Rencananya, pembangunan ini akan dilakukan di dua lokasi, masing-masing di Kelurahan Mantuil di Banjarmasin Selatan dan Jalan Veteran di Banjarmasin Timur.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya, mengungkapkan bahwa rencana pembangunan Rusunawa di Jalan Veteran akan diusulkan ke Pemerintah Pusat pada tahun 2025 dengan pendanaan dari APBN. 

"Pertama kita sudah melakukan studi kelayakan tahun tadi, tahun ini akan kami usulkan pengadaan lahai. Ini lokasinya ada di sekitar Pasar Batuah, Jalan Veteran," jelas Chandra, Rabu, (21/05/2025).

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa konsepnya adalah Pemko Banjarmasin akan bertanggung jawab atas studi kelayakan dan pembebasan lahan. 

Setelah itu, usulan pembangunan Rusunawa akan disampaikan kepada Dirjen Perumahan di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI. 

Proyek ini akan diprioritaskan bagi masyarakat yang terkena relokasi akibat program pemerintah, seperti normalisasi Sungai Veteran atau revitalisasi pasar. 

"Itu nanti akan pindahkan ke rusun ini, jadi masyarakat yang terdampak tidak perlu bingung lagi mencari rumah sementara," imbuhnya.

Selain di Veteran, pembangunan Rusunawa di kawasan Mantuil juga diharapkan dapat berjalan beriringan jika anggaran memungkinkan. 

Rusunawa Mantuil ini direncanakan akan bersinergi dengan pengembangan kawasan wisata Pulau Bromo. 

"Ini juga sekaligus menata kawasan, baik di Veteran dan Mantuil agar kawasan disana tidak kumuh lagi," tegasnya.

Tak berhenti di dua lokasi tersebut, Disperkim Banjarmasin juga akan melakukan studi kelayakan untuk pembangunan Rusunawa di beberapa kawasan lain, termasuk di daerah Alalak. Hal ini mengingat masih banyak kawasan kumuh yang belum tertata di sana. 

"Sehingga usulan untuk menata disana akan kami lakukan studi kelayakan dulu," pungkas Chandra.

Mengingat keterbatasan lahan di Banjarmasin, desain Rusunawa yang akan dibangun kemungkinan besar akan mengacu pada desain Rusunawa Teluk Kelayan. Desain ini memiliki tipe 36 dengan bangunan bertingkat setinggi 4 lantai. 

Sebagai informasi, Rusunawa Teluk Kelayan sendiri dibangun di atas lahan seluas 10 hektar dengan total anggaran mencapai Rp 60 miliar.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya