hallobanua.com, BANJARMASIN - Dua pekan menjelang Hari Raya Iduladha, Rumah Potong Hewan (RPH) Banjarmasin memastikan bahwa sapi-sapi kurban yang masuk ke wilayah kota dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit menular, khususnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala UPTD RPH Basirih, Drh Annang Dwijatmiko, mengatakan, hingga saat ini tidak ditemukan adanya indikasi penyakit berbahaya pada hewan ternak yang telah masuk ke kandang penampungan.
"Memang ada beberapa sapi yang mengalami kelelahan fisik akibat perjalanan jauh, tapi itu masih dalam batas normal dan bukan gejala penyakit menular," jelasnya saat ditemui hallobanua.com di RPH Basirih, Rabu (21/05/2025).
Pihaknya juga masih terus mewaspadai potensi penyebaran PMK yang kerap muncul menjelang musim kurban.
"Alhamdulillah, sampai saat ini ternak yang masuk ke Kota Banjarmasin relatif aman dan belum ada indikasi terjangkit PMK," katanya.
Meski begitu, sebagai langkah antisipasi, RPH Banjarmasin bekerja sama dengan pihak provinsi untuk menyiapkan vaksinasi terhadap sapi-sapi yang belum mendapatkan vaksin PMK.
"Jika ternak belum divaksin, kami akan lakukan vaksinasi. Tapi jika sudah ada riwayat vaksinasi, pencegahan tetap kami lakukan dengan penyemprotan disinfektan secara rutin," tutur Annang.
Saat ini, jumlah sapi yang telah masuk ke RPH sejak Senin lalu mencapai kurang lebih 750 ekor dan diperkirakan akan terus bertambah hingga mendekati hari pemotongan.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm