hallobanua.com, BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin bersama Satlantas Polresta Banjarmasin akan segera melakukan uji coba lokasi baru untuk kegiatan Car Free Day (CFD).
Jika sebelumnya berpusat di sekitar Masjid Raya Sabilal Muhtadin, kini CFD akan dipindahkan ke area Siring Menara Pandang, jantung Kota Banjarmasin.
Langkah relokasi ini merupakan respons terhadap kepadatan arus lalu lintas yang terus meningkat setiap tahunnya.
Setelah melalui kajian mendalam dan analisis oleh tim gabungan dari Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Pemko Banjarmasin memutuskan untuk merelokasi CFD.
Penetapan lokasi baru ini nantinya akan dituangkan dalam Surat Keputusan Wali Kota Banjarmasin.
Area CFD yang baru ini akan meliputi Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari titik Nol Kilometer), Jalan Merdeka (Jembatan Merdeka), Jalan Kapten Piere Tendean (area Siring Menara Pandang), hingga Jembatan Pasar Lama.
Simulasi awal untuk uji coba CFD di lokasi baru ini akan dilaksanakan pada Minggu, 22 Juni 2025 besok, mulai pukul 06.00 hingga 09.00 Wita.
Selama periode tersebut, beberapa ruas jalan akan ditutup total untuk kendaraan bermotor.
"Penutupan akan dilakukan di Simpang 3 Keramaian, Jembatan Merdeka arah ke Siring, Jalan Kapten Piere Tendean, Simpang Sasirangan, hingga Simpang 4 Pasar Lama," ujar Kasatlantas Polresta Banjarmasin AKP Edwin Widya Dirutsaha melalui Kanit Gakkum Ipda Donny, Sabtu (21/06/2025).
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dari pengunjung CFD, Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin bersama Polresta Banjarmasin telah menyiapkan 10 titik kantong parkir.
Beberapa di antaranya adalah Jalan Aes Nasution, Jalan Simpang KP Tendean, Jalan Simpang Sungai Mesa, Parkir Bekantan dan Teher Square, Parkir Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Parkir Jalan DI Panjaitan, Parkir Eks Kantor Gubernur (Situasional), Parkir Jalan Tarakan, Parkir Jalan BRI (Cafe 101), dan Halaman Parkir Polresta Banjarmasin.
Warga Banjarmasin sendiri menyambut baik rencana relokasi CFD ini. Lokasi Siring dinilai lebih ikonik dan strategis.
"Kalau di Siring, suasananya lebih hidup. Bisa jalan-jalan pagi sambil lihat sungai," ujar Rozi, warga Jalan S Parman yang rutin ikut CFD setiap Minggu.
Namun, ia juga berharap fasilitas seperti tempat duduk dan toilet umum bisa ditambah untuk kenyamanan pengunjung.
"Apalagi kalau makin ramai nanti, harus siap juga dari segi kebersihannya,” tambahnya.
Uji coba ini akan menjadi bahan evaluasi penting bagi Pemko Banjarmasin dan kepolisian untuk memutuskan apakah kawasan CFD Siring ini akan diterapkan secara permanen.
Masyarakat diimbau untuk mengikuti petunjuk petugas dan mematuhi rekayasa lalu lintas yang berlaku selama uji coba.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
