Puluhan Anak Banjarmasin Masuk Sekolah Rakyat Kemensos


hallobanua.com, BANJARMASIN - Upaya keras Dinas Sosial Kota Banjarmasin dalam menjaring anak-anak rentan sosial berbuah manis. 

Sebanyak 42 siswa asal Banjarmasin berhasil lolos ke Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan gratis yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin di Banjarbaru dan Sentra Budi Luhur di Jalan Ahmad Yani Km. 29,6.

Dari puluhan anak yang dihimpun dan difasilitasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, tiga siswa diterima di BBPPKS, terdiri dari satu siswa jenjang SMP dan dua siswa jenjang SMA.

Sementara itu, Sentra Budi Luhur menjadi tujuan bagi lebih banyak siswa, dengan dua siswa SMP diterima pada Tahap 1A dan 37 siswa SMP pada Tahap 1B. Dengan demikian, total keseluruhan siswa yang diterima adalah 40 siswa SMP dan 2 siswa SMA.

Nuryadi, Kepala Dinsos Kota Banjarmasin, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini.

Baginya, keberhasilan ini adalah bentuk upaya konkret pemerintah kota untuk menyelamatkan anak-anak dari risiko sosial seperti putus sekolah atau keterlantaran.

"Alhamdulillah, ada siswa asal Banjarmasin yang lolos, ini sangat membanggakan. Kami terus mengawal proses ini, dan hingga kini masih membuka pendaftaran untuk calon cadangan, jika ada peserta yang mengundurkan diri," kata Nuryadi pada Senin (16/06/2025).

Nuryadi menjelaskan bahwa para siswa yang lolos seleksi Sekolah Rakyat adalah mereka yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE). 

Pihaknya pun aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mendorong agar tidak ragu mendaftarkan anak-anak yang tergolong rentan sosial.

"Program ini gratis, mulai dari sekolah, makan, hingga asrama. Ini peluang emas untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu, dan kita pastikan transparan," tegasnya.

Meskipun kuota utama telah terpenuhi, panitia pelaksana tetap membuka pendaftaran untuk calon cadangan. 

Langkah ini diambil sebagai antisipasi apabila ada siswa yang mengundurkan diri. 

Dinsos Banjarmasin pun membuka pintu lebar-lebar bagi masyarakat yang ingin menanyakan lebih lanjut mengenai proses dan persyaratan pendaftaran.

"Sudah ada 3 anak yang masuk daftar cadangan," pungkas Nuryadi.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya