Hallobanua.com, Pelaihari - Dalam suasana hangat acara Coffee Morning yang berlangsung di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut di aula Sarantang Saruntung pada Senin (07/07/2025), Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, dan Wakil Bupati H. Muhammad Zazuli, memberikan arahan penting kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Acara ini juga menjadi momen simbolis penandatanganan Piagam Audit Intern Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Dalam laporannya, PJ Sekda menyampaikan realisasi keuangan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut pada triwulan kedua menuju triwulan ketiga. Selain itu, disinggung pula persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan informasi bahwa telah tercapai kesepakatan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan. APBD perubahan telah disepakati bersama dan diharapkan rapat paripurna dapat dilaksanakan pada esok hari, dengan APBD perubahan paling lambat di minggu ketiga Juli.
Tak lupa Wakil Bupati, H. Muhammad Zazuli, dalam arahannya menekankan pentingnya kerja sama untuk mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan di Tanah Laut. "Banyak PR kita, jangan sampai terabaikan," ujarnya, seraya menambahkan bahwa banyak potensi dan aset daerah yang belum teroptimalkan.
Ia juga menyinggung masalah-masalah sosial dan menegaskan perlunya perbaikan ke depan tanpa menyalahkan masa lalu. "Yang penting ke depan kita perbaiki, kita bersama-sama. Kita bersinergi sama-sama," ajaknya, menekankan bahwa kekompakan dan kekuatan kolektif sangat dibutuhkan untuk mengatasi tantangan.
Sebelum arahan Bupati, momen penting lainnya adalah penandatanganan kesepakatan Audit Intern Pemerintah Kabupaten Tanah Laut secara simbolis. Penandatanganan ini dilakukan oleh Bupati H. Rahmat Trianto, Wakil Bupati H. Muhammad Zazuli, PJ Sekretaris Daerah, Ismail Fahmi, dan Plt. Inspektur Daerah, Riva Mahrani.
Dalam arahannya, Bupati Tanah Laut menekankan pentingnya silaturahmu dan kedekatan emosional antar ASN. "Kalau tak kenal maka tak sayang," ujarnya, menjelaskan bahwa ia sengaja menggunakan berbagai cara, termasuk olahraga lari, unruk berkomunikasi dan mendekatkan diri dengan jajarannya.
Ia juga mengingatkan bahwa hidup adalah sebuah pilihan, sebuah keyakinan yang terpancar dari perjalanan hidupnya sendiri, dari dunia militer ke politik, demi kontribusi lebih luas. Sebagai seorang yang pernah merasakan pahit manisnya kehidupan militer, Bupati berbagai pengalamannya tentang disiplin, loyalitas, dan kesetiaan yang menjadi fondasi karakternya.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan kembali peran penting ASN sebagai "abdi negara" dan "abdi masyarakat". Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme, menjauhi penyalahgunaan wewenang, korupsi, dan gratifikasi. Netralitas politik juga menjadi sorotan, agar ASN tetap tegak lulur dalam menjalankan tugas tanpa terpengaruh kepentingan praktis politik.
Bupati Rahmat juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan ASN untuk bersama-sama membangun Tanah Laut. "Ayo kita bangun Tanah Laut, ayo kita bangun. Kita sama-saka," ajaknya, serta menekankan pentingnya keterbukaan, saran, dan kritik untuk kemajuan bersama.
Dengan memahami tugas, membangun niat kerja sebagai pengabdian, dan senantiasa bersyukur, Bupati optimis Tanah Laut akan terus maju dan berkembang. Bupati Rahmat juga menegaskan bahwa masalah-masalah besar tidak bisa diselesaikan sendiri, melainkan harus diselesaikan secara bersama -sama dalam satu tim.
(Shinta)