Kampung Hijau Bakal Jadi Kampung Inggris Lewat Greenlish Tourism

​hallobanua.com, BANJARMASIN - Inovasi berbasis komunitas kembali hadir di Kota Banjarmasin dengan peluncuran program Greenlish Tourism di Kampung Hijau Sungai Bilu pada Sabtu (26/07/20245).

Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Banjarmasin dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), yang bertujuan merevitalisasi Kampung Hijau sebagai Kampung Inggris berbasis Potensi Desa Wisata.

​Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, menegaskan bahwa Greenlish Tourism lebih dari sekadar program seremonial. 

"Kampung Hijau ini kita dorong bukan hanya sebagai kawasan wisata lingkungan, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran Bahasa Inggris masyarakat. Ini adalah bentuk nyata bahwa mahasiswa tak hanya bergerak di ruang akademik, tapi terjun langsung sebagai pelopor perubahan sosial,” ujar Ananda. 

Ia menambahkan bahwa program ini adalah bagian dari strategi jangka panjang pemerintah kota dalam membangun kota yang melibatkan partisipasi aktif warga dan generasi muda.

​Program Greenlish Tourism dirancang dalam beberapa tahap, dimulai dari pelatihan speaking sederhana, praktik langsung dengan wisatawan, hingga penguatan branding wisata Kampung Hijau dalam bahasa Inggris. 

Nantinya, akan dikembangkan materi visual, papan informasi multibahasa, serta pelatihan khusus bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat agar mereka mampu melayani turis asing dengan lebih baik.

​Ananda juga menyoroti visi pembangunan Kota Banjarmasin yang kini berfokus pada konsep kota sungai yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan. 

Oleh karena itu, pembangunan tidak hanya terpaku pada infrastruktur, melainkan juga pemberdayaan masyarakat dan penguatan budaya literasi.

"Kami percaya, pembangunan yang melibatkan langsung warga dan mahasiswa akan jauh lebih berdampak. Ini bukan proyek instan, melainkan gerakan berkelanjutan," tuturnya.

​sementara itu, Pembina BEM FKIK ULM sekaligus koordinator program, M. Irwan Setiawan, menjelaskan bahwa Greenlish Tourism adalah program revitalisasi kawasan Kampung Hijau Sungai Bilu dengan pendekatan ekowisata yang dipadukan dengan pendidikan Bahasa Inggris dasar bagi warga. 

Program ini diinisiasi oleh BEM FKIK ULM melalui Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Lewat kegiatan ini, kami ingin menguatkan kepemimpinan dan manajerial mahasiswa dengan model pelayanan langsung ke masyarakat. Fokus kami kali ini adalah meningkatkan kualitas desa wisata, khususnya dari sisi komunikasi dengan wisatawan asing,” beber Irwan.

Dirinya juga mengamati bahwa meskipun kawasan Sungai Bilu mulai menarik wisatawan mancanegara dalam beberapa bulan terakhir, warga masih belum terbiasa berinteraksi dasar dalam Bahasa Inggris.

"Padahal hal sederhana seperti menyapa ‘hello’ atau menjelaskan tempat dengan Bahasa Inggris bisa meningkatkan minat wisatawan untuk berlama-lama. Dari sinilah kurikulum sederhana kami mulai dari speaking, writing, dan English for eco-tourism," jelasnya.

Selain itu, program ini juga menyasar edukasi anak-anak dan remaja di kawasan Sungai Bilu agar terbiasa berinteraksi dengan Bahasa Inggris sejak dini.

​"Kita berharap program Greenlish Tourism ini dapat menjadikan Kampung Hijau sebagai contoh desa wisata yang berhasil memadukan unsur lingkungan, bahasa, dan partisipasi aktif masyarakat," tutupnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya