hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin memberikan dukungan penuh terhadap program vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) yang digagas Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Dinkes Kalsel).
Program ini menyasar anak perempuan sebagai upaya dini mencegah kanker leher rahim, salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita.
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, menekankan pentingnya kewaspadaan sejak dini terhadap ancaman virus HPV.
"Kita harapkan keamanan bagi anak-anak kita yang menerima vaksin HPV itu, karena memang harus sejak dini yang kita waspadai ya," ujar Yamin di temui hallobanua.com, Rabu (30/07/2025).
Ia juga menyoroti peran krusial orang tua dalam menyukseskan program ini.
"Makanya ini juga perlu dukungan daripada orang tua untuk bisa memberikan dukungan kepada anak-anaknya dari sejak dini agar mencegah terjadinya virus HPV tadi," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Provinsi Kalsel, Diauddin, di Banjarmasin, menjelaskan bahwa pemberian vaksin HPV merupakan langkah awal pelaksanaan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025.
Adapun program BIAS 2025 menyasar anak perempuan kelas 5 SD/MI sederajat usia 11 tahun untuk pemberian vaksin HPV tahap pertama.
Selain itu, ada juga imunisasi kejar untuk kelas 6 SD/MI dan kelas 9 SMP/MTs sederajat usia 15 tahun yang belum mendapatkan vaksinasi pada tahun sebelumnya.
Dinkes Provinsi Kalsel telah menyiapkan sekitar 50 ribu dosis vaksin untuk mencakup seluruh target sasaran di wilayah tersebut.
Menanggapi rencana ini, Wali Kota Yamin berharap program ini dapat segera berjalan.
"Kita juga mengharap kegiatan ini sudah kita sampaikan dan ini juga dari Dinas Terkait, khususnya Dinas Kesehatan agar bisa segeranya juga untuk melakukan tindak lanjut ke sekolah-sekolah. Ini yang perlu kita segerakan agar ini bisa berjalan dengan sesuai dengan kita untuk mengurang atau menghindari yang adanya virus seperti itu tersebut," tegasnya.
Terkait jadwal pasti pelaksanaannya, apakah akan dimulai pada bulan Agustus bertepatan dengan BIAS, Wali Kota Yamin mengaku pihaknya akan berkoordinasikan dengan Dinas Kesehatan.
"Kita memastikan ketersediaan vaksinnya agar bisa berkesesuaian dengan berapa jumlah yang tersedia. Kita segerakan untuk disampaikan kepada orang-orangnya, untuk memberikan persetujuan anak-anaknya," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm