hallobanua.com, BANJARMASIN - Proyek rekonstruksi trotoar tahap dua di Jalan Lambung Mangkurat telah dimulai.
Dampaknya, 24 pohon Angsana yang selama ini menjadi peneduh di kawasan tersebut akan ditebang.
Penebangan ini dilakukan dengan dalih untuk memberi ruang bagi perbaikan infrastruktur pejalan kaki yang menelan biaya hingga Rp7,2 miliar dari APBD 2025.
Sebagai gantinya, Dinas PUPR Kota Banjarmasin berencana menanam pohon Jakaranda.
Hal ini dikatakan M. Fauzi Noor, Kabid Pertamanan, Sarana, dan Prasarana Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin ketika dihubungi hallobanua.com, Jumat (01/08/2025).
"Sesuai dengan perbincangan antar pimpinan akan diganti dengan jenis pohon yang sama dengan rekonstruksi trotoar tahap satu," kata Fauzi.
Adapun penebangan pohon angsana ini didasarkan pada kajian teknis yang menunjukkan bahwa akarnya berpotensi merusak konstruksi trotoar.
Oleh karena itu, Jakaranda dianggap sebagai alternatif yang lebih baik karena akarnya tidak merusak infrastruktur dan memiliki tampilan menarik.
"Memang ada 24 pohon angsana yang ditebang. Namun, semua itu dilakukan melalui prosedur yang jelas dan sudah dikaji dampaknya," tuturna.
"Pihak PUPR akan mengganti dengan pohon jakaranda yang memiliki kanopi rindang tapi akarnya tidak merusak infrastruktur," pungkas Fauzi.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Tags
Pemko Banjarmasin