hallobanua.com, BANJARMASIN - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Pergerakan Pemuda Antasan Bondan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pelindo Pelabuhan Bawang pada Rabu (27/08/2025).
Massa menuntut pertanggungjawaban Pelabuhan Basirih dan Pelindo terkait isu lingkungan dan sosial yang memicu keluhan warga.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Alex Agustinus, menyatakan, aksi ini merupakan respons atas ketidakpedulian pengurus Pelabuhan Basirih dan Pelindo terhadap lingkungan di sekitar RT 17 Kelurahan Mantuil.
Alex menilai, pihak Pelabuhan Basirih tutup mata dan tidak pernah memberikan bantuan seperti dana Corporate Social Responsibility (CSR) ketika ada kegiatan sosial.
"Padahal warga Antasan Bondan RT. 17 ini merupakan ring satu Pelabuhan Basirih, namun kita tidak pernah dapat dana CSR," ungkapnya.
Tak hanya itu, aktivitas di pelabuhan seperti bongkar muat serta arus bolak balik truk pun dinilai warga membuat sebagian rumah rusak.
"Jadi ketika truk lewat itu, beberapa rumah warga juga retak. Itu dari kegiatan bongkar muat pelabuhan," tuturnya.
Sementara itu, GM Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Ari Sudarsono yang menerima langsung aspirasi masyarakat mengakui jika selama ini bantuan CSR memang diberikan kepada Kelurahan Mantuil. Namun untuk wilayah RT.17 ini dia mengakui kemungkinan ada yang terlewat.
"Makanya tadi kita berkoordinasi langsung dengan warga," ujanya.
Terkait tuntutan warga, pihaknya berjanji akan memenuhi sesuai dengan wewenang kepelabuhanan.
Dan, pihak Pelindo mengklaim telah menyalurkan sejumlah bantuan melalui program TJSL, di antaranya bantuan pendidikan, renovasi fasilitas umum, hingga pembagian sembako kepada warga Mantuil dan Basirih.
Aksi damai yang dilakukan oleh warga Antasan Bondan RT 17 Kelurahan Mantuil tersebut berlangsung tertib dan kondusif.
Selama aksi berlangsung, operasional Pelabuhan Basirih tetap berjalan normal tanpa hambatan, memastikan layanan kepelabuhanan tetap terjaga.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Tags
Banjarmasin
