Inovasi TapCash Retribusi Pasar, Dikeluhkan Pedagang

 
hallobanua.com, BANJARMASIN - Rencana Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Baiman Banjarmasin untuk mendigitalisasi pembayaran retribusi pasar menggunakan TapCash disambut keluhan oleh sejumlah pedagang. 

Inovasi yang bertujuan mempermudah transaksi ini dinilai sebagian pedagang justru merepotkan untuk nominal retribusi harian sebesar Rp2.000.

Wilna, seorang pedagang bahan bangunan di Pasar Lima menilai, sistem digitalisasi ini terlalu merepotkan.

Ia merasa pembayaran tunai jauh lebih praktis karena hanya memerlukan uang pecahan kecil.

"Kalau bayar tunai tinggal ambil di laci dan bayar saja. Tanpa harus isi ulang seperti itu kalau saldonya habis," ungkap Wilna, Senin (29/9/2025).

Senada dengan Wilna, Anissa, pedagang sepatu di Pasar Baru, mengakui bahwa digitalisasi mungkin bisa diterima oleh kalangan pedagang muda seperti dirinya. 

Namun, ia menyoroti kesulitan yang akan dihadapi oleh pedagang usia tua yang didominasi oleh kendala Gagap Teknologi (Gaptek).

"Pasti rumit bagi orang tua dan mungkin harus diajari dulu. Toko ini pun punya ayah dan mama saja. Saya hanya bantu," tutur Nisa sapaannya.

Meskipun demikian, Nisa juga melihat sisi positif dari penggunaan TapCash ini. 

"Adapun pengguna TapCash ini, tidak hanya bisa digunakan untuk pembayaran retribusi pasar saja. Tapi bisa juga digunakan pembayaran TapCash lainnya, misalnya pembayaran parkir di bandara. Jadi bagus saja sebenarnya, bisa digunakan dimana-mana," tutupnya.

Menanggapi keluhan ini, Muhammad Abdan Syakura, Direktur Perumda Pasar Baiman Kota Banjarmasin, mengklaim bahwa program digitalisasi ini merupakan inovasi yang dirancang untuk memudahkan pedagang dalam pembayaran. 

Ia beralasan bahwa pasca-Covid-19, terjadi perubahan perilaku masyarakat yang kini cenderung memilih transaksi dan pembayaran yang lebih praktis.

"Jadi kita harus merespon perubahan itu dan beralih karena sekarang sistem pembayaran dan belanja semua digital," tutur Abdan.

Dirinya menekankan bahwa pembayaran digitalisasi ini jauh lebih efektif. Selain efisiensi, ia menyebut retribusi akan langsung masuk dan pedagang secara otomatis terdata di Perumda Pasar Baiman.

Program TapCash ini merupakan hasil kerja sama dengan Bank BUMN untuk mendukung transformasi pasar tradisional. 

Pada peluncuran resminya, yang juga dalam rangka Hari Jadi Kota Banjarmasin, TapCash dibagikan kepada 499 penerima sesuai usia kota tersebut.

Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya