hallobanua.com, BANJARMASIN - Pembangunan titian di kawasan Kampung Hijau, yang mencakup Kelurahan Sungai Bilu dan Kelurahan Melayu, Banjarmasin Tengah, menunjukkan progres signifikan.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, progres pengerjaannya saat ini telah mencapai sekitar 30 persen.
Suri menjelaskan bahwa pembangunan ini tersebar di 14 titik lokasi. Prioritas utama diberikan pada titik yang paling rusak, seperti titian sepanjang 88 meter.
"Saat ini sudah sekitar 52 meter sudah berhasil diperbaiki. Untuk titian di Kampung Hijau ini memang tersebar di 14 lokasi di dua kelurahan. Saat ini, realisasinya sekitar 30 persen," kata Suri Sudarmadiyah Rabu (10/00/2025).
Ia menambahkan, konstruksi titian menggunakan material kayu ulin sebagai fondasi, yang kemudian akan dilapisi dengan beton di bagian atas.
Ketebalan lapisan beton disesuaikan agar tidak membebani struktur kayu, sehingga aman untuk dilalui kendaraan roda dua.
Suri juga memastikan bahwa proyek ini terus berjalan agar dapat selesai sesuai jadwal. Target penyelesaian proyek ini adalah pada minggu ketiga Desember.
"Kami berharap pengerjaan di lapangan bisa dipercepat agar titian ini segera bisa digunakan, tetapi tetap dengan menjaga mutu," ujarnya.
Meskipun demikian, Suri menyebutkan ada beberapa kendala yang dihadapi, terutama terkait mobilisasi material kayu ulin.
Untuk meminimalisir dampak perbaikan terhadap aktivitas warga, pemerintah kota telah menyediakan jalan darurat.
Titian yang dibangun ini juga berfungsi sebagai batas sempadan atau pembatas antara area permukiman dan badan sungai, sesuai dengan konsep awal pembangunan di kawasan tersebut.
"Karena itu sekaligus bertujuan untuk mencegah pembangunan rumah yang melampaui batas sungai," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
