Banjarmasin Ambil Peran Sentral, 5 Ribu Siswa SD Uji Efektivitas Vaksin Dengue Nasional​

hallobanua.com, BANJARMASIN - Kota Banjarmasin mengukuhkan diri sebagai salah satu dari hanya tiga kota percontohan di Indonesia yang melaksanakan program vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD) bagi anak usia sekolah dasar. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Emma Ariesnawati, menjelaskan bahwa pelaksanaan ini adalah langkah strategis untuk menguji efektivitas vaksin dengue secara nyata. 

Program yang menyasar 5.000 siswa kelas 3 dan 4 SD sederajat ini diharapkan menjadi bukti ilmiah bagi kebijakan pengendalian DBD di masa depan.

​Fokus utama dari program yang akan dimulai awal tahun depan ini adalah dampak berkelanjutan.

"November ini kami fokus pada penyuluhan. Bulan Desember anak-anak sudah mulai ulangan dan libur semester, jadi vaksinasi kemungkinan dimulai awal tahun," ujar Emma dihubungi Senin (10/11/2025).

​Peserta vaksinasi akan menerima dua dosis vaksin dengan jeda tiga bulan dan akan menjalani pemantauan ketat selama tiga tahun. 

​Saat ini, Dinkes Banjarmasin lanjut dia tengah memfokuskan kegiatan pada tahap penyuluhan intensif ke sekolah-sekolah terpilih pada November 2025. 

Proses rekrutmen peserta bahkan mencakup pengambilan sampel darah awal untuk memetakan riwayat infeksi DBD sebelumnya, memastikan data riset yang komprehensif.

Keberhasilan data dari 5.000 siswa di Banjarmasin akan menjadi landasan penting dalam menentukan implementasi vaksinasi DBD secara lebih luas di seluruh Indonesia, menjadikannya tonggak sejarah dalam pencegahan penyakit tropis di tanah air.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya