Banjarmasin Kirim 103 Atlet NPCI ke PEPARPROV Kalsel, Siap Pertahankan Gelar Juara Umum

hallobanua.com, BANJARMASIN – Kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Banjarmasin telah bersiap total untuk menghadapi Pekan Paralimpik Provinsi (PEPARPROV) ke-5 Kalsel 2025 di Kabupaten Tanah Laut 23-26 November 2025 mendatang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin menegaskan komitmennya dalam memberikan dukungan penuh, termasuk menjamin adanya bonus prestasi yang setara bagi atlet disabilitas.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, saat pelepasan Kontingen di Balai Kota Banjarmasin menyampaikan apresiasi tinggi terhadap persiapan atlet dan menegaskan keseriusan Pemkot dalam memajukan olahraga disabilitas.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Banjarmasin, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh atlet, pelatih, dan jajaran NPC. Tahun ini kita memberangkatkan 103 atlet dari 11 cabang olahraga. Ini bukti nyata komitmen kita dalam memajukan olahraga disabilitas," ujarnya Minggu (16/11/2025).

​Ikhsan juga menekankan peran atlet sebagai simbol ketangguhan dan inspirasi bagi masyarakat kota.
"Kalian adalah putra-putri terbaik kota ini. Semangat dan ketangguhan kalian menjadi inspirasi bagi seluruh warga. Dengan persiapan matang dan tekad kuat, kami percaya kalian mampu mengharumkan nama Banjarmasin,” ucapnya.

​Mengenai penghargaan bagi atlet yang berprestasi, Sekda Ikhsan Budiman memastikan bahwa bonus pasti akan diberikan.

​"Iya, tadi saya sampaikan ke Pak Kadis untuk mengecek lagi. Saya pikir biasanya ada, dan pasti ada. Besarannya nanti akan dilihat lagi dalam dokumen perencanaan kita. Yang jelas, itu pasti ada," tegasnya.
Ikhsan juga menjamin bahwa prinsip kesetaraan telah diterapkan antara atlet non-disabilitas dan paralimpik, baik dalam hal pelatihan maupun bonus.

Sementara itu, Ketua NPCI Banjarmasin, Husaini, melaporkan kekuatan kontingen yang terdiri dari 103 atlet, 29 pelatih, dan berpartisipasi dalam 16 cabang olahraga dari 13 cabor yang dipertandingkan.
"TC dimulai dari Mei sampai September. Selama enam bulan itu, semangat atlet luar biasa. Kami optimis bisa mempertahankan gelar juara umum di tahun 2025," ujarnya.
Menurut Husaini, cabang renang, atletik, dan beberapa nomor campuran menjadi tumpuan utama perolehan medali. Kontribusi atlet senior dalam membimbing atlet muda juga menjadi faktor kunci.

"Para senior ikut membantu memberi masukan agar semuanya semakin siap," tambahnya.

​Optimisme ini diperkuat oleh salah satu atlet andalan, Muhammad Luthfiyandi Syaputra, atlet lempar dan tolak peluru kategori F57, yang memiliki rekam jejak emas dan perak pada PEPARPROV 2022.
"Persiapan sudah setahun lebih. Target saya di Tanah Laut dua emas untuk kategori F64. Mohon doanya," ungkap Luthfiyandi.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya