Hallobanua.com, BANJARMASIN - Dalam langkah nyata mendukung keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat, Bank Kalsel meluncurkan program inovatif bersama Pusat Daur Ulang (PDU) Skala RT Bank Sampah Bahe’mart: Tempat Sampah Sedekah Botol Plastik. Kolaborasi ini mengajak warga untuk mengelola sampah plastik dengan nilai sosial tinggi, bukan hanya sebagai limbah, tetapi sebagai wujud sedekah yang dapat digunakan untuk kegiatan sosial dan lingkungan.
Sebagai bentuk dukungan, Bank Kalsel mengucurkan dana CSR sebesar Rp 50 juta untuk pengadaan fasilitas pengelolaan sampah: lima unit tenda kerucut berlogo Bank Kalsel dan 20 tempat sampah sedekah botol plastik.
Fasilitas ini akan ditempatkan di sekolah, masjid, fasilitas publik, dan titik edukasi lingkungan di Kota Banjarmasin, 16 November 2025 agar kebermanfaatannya benar-benar menyentuh masyarakat luas.
Penyerahan bantuan dilakukan dalam sebuah acara ramah komunitas di Komplek Herlina Perkasa, Jalan Jeruk Purut IX, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara. Kepala Bagian Inklusi Literasi dan Tanggung Jawab Sosial Bank Kalsel, Fandry Azhari, menyerahkan simbolik tenda dan tempat sampah kepada Kepala PDU Bahe’mart, Istiqomah, disaksikan warga setempat.
Menurut Fandry, program ini merefleksikan sinergi antara lembaga keuangan dan komunitas lingkungan.
“Kami berharap masyarakat semakin peduli terhadap sampah plastik sekaligus memahami bahwa sedekah bisa datang dari hal sederhana seperti botol bekas,” jelasnya.
Bagi Istiqomah, Kepala PDU Bahe’mart, dukungan ini sangat berarti. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Bank Kalsel, yang tidak sekadar menambah fasilitas, tetapi memperkuat upaya edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam menangani sampah plastik.
“Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan memberi manfaat yang semakin luas,” ujarnya, optimistis terhadap masa depan program sedekah botol.
Program “Tempat Sampah Sedekah Botol Plastik” ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial Bank Kalsel (CSR) yang lebih luas.
Lembaga ini telah menunjukkan kepedulian terhadap isu lingkungan dengan berbagai inisiatif, misalnya mendukung program Kampung Iklim di Banjarmasin.
Melalui langkah-langkah seperti ini, Bank Kalsel tidak hanya berfokus pada kegiatan perbankan, tetapi juga ikut aktif membangun masyarakat yang lebih bersih, peduli, dan berdaya — selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Sumber : humas Bank Kalsel
Tags
Bank Kalsel
