Efisiensi Anggaran 2026, Pemko Banjarmasin Pastikan Layanan Dasar Aman

hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin tengah bersiap menghadapi penurunan signifikan dana transfer dari pemerintah pusat untuk anggaran tahun 2026, yang diperkirakan turun sekitar 28 persen atau mencapai Rp 400 miliar.

​Menanggapi tantangan ini, Pemko Banjarmasin memastikan akan melakukan efisiensi anggaran tanpa mengorbankan sektor-sektor prioritas utama, yaitu pendidikan dan kesehatan, serta layanan publik dasar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo, menegaskan komitmen tersebut.
"Kita efesiensi anggaran itu pasti, tapi program prioritas seperti pendidikan dan kesehatan ini tidak mungkin diabaikan. Bagaimanapun itu hal yang penting," ungkap Edy, Kamis (20/11/2025). 

Ia menjelaskan bahwa pemangkasan anggaran akan difokuskan pada kegiatan atau kepentingan yang tidak terlalu mendesak, seperti kegiatan seremoni di hotel-hotel da perjalanan dinas yang urgensinya rendah.

​"Seperti perjalanan dinas itu tetap ada cuma dikurangi dan kita lihat dulu urgensinya apa. Kalau memang penting ya silahkan," tekannya.

​Untuk menyiasati keterbatasan anggaran, Pemko akan melakukan pemetaan program yang diajukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan menekankan perlunya sinergi serta kolaborasi antar-SKPD.

​"Ini akan kita lakukan pemetaan dan kita fokuskan program atau kegiatan yang berdampak langsung ke masyarakat," terang Edy.

Strategi sinergi ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian program prioritas, seperti penanganan banjir jangka panjang melalui normalisasi sungai. 

Edy mencontohkan, Dinas PUPR dapat bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Disperkim.

​"Mungkin dengan sinergi antar SKPD, pekerjaan yang selesai 2-3 tahun. Maka bisa selesai dalam satu tahun saja. Harapannya bisa seperti itu," tutupnya.

Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya