Pendidikan Kesetaraan Lapas Banjarmasin Jadi Pondasi Perubahan Karakter Warga Binaan

​hallobanua.com, BANJARMASIN - Sebanyak 129 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Banjarmasin kini memiliki kesempatan baru untuk mengubah jalan hidup mereka melalui Program Pendidikan Kesetaraan. 

Program ini, yang terselenggara berkat kerja sama Lapas dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Azzahra, berfokus pada pembentukan moral, karakter, dan bekal masa depan.
Inisiatif pendidikan ini menunjukkan komitmen serius dalam proses pembinaan, dengan rincian peserta yang mencakup 45 orang mengikuti Paket A (setara SD), 43 orang Paket B (setara SMP), dan 41 orang Paket C (setara SMA).

​Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Mulyadi, menegaskan bahwa nilai utama pendidikan di Lapas jauh melampaui sekadar perolehan ijazah.
"Pendidikan di Lapas bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga bagian penting dari pembentukan karakter dan kesadaran moral. Melalui pendidikan, kita menanamkan nilai tanggung jawab, disiplin, dan kepercayaan diri. Inilah bekal yang dibutuhkan Warga Binaan untuk kembali berperan positif di masyarakat," jelas Mulyadi di sela kegiatan, Senin (10/11/2025).

​Program ini menjadi jawaban atas kebutuhan WBP yang, dalam beberapa kasus, belum pernah menamatkan pendidikan dasar.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menekankan bahwa program ini adalah wujud nyata perhatian terhadap masa depan WBP.

​"Ada WBP yang bahkan belum lulus sekolah dasar, dan ini menjadi atensi kami agar mereka memiliki pendidikan yang baik serta kesempatan untuk memperbaiki diri. Program ini akan menjadi bekal fundamental bagi mereka di masa depan," ujar Kalapas.

Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya