hallobanua.com, BANJARMASIN - Kepala Disbudporapar Banjarmasin, Ibnu Sabil, langsung tancap gas dengan target kenaikan PAD Signifikan di Kawasan Siring Menara Pandang melalui Implementasi Tata Kelola Modern dan Transparan.
Fokus utama pembenahan diarahkan pada kawasan ikonik Siring Menara Pandang, dengan visi menjadikannya ruang publik yang modern, tertib, dan berdaya ekonomi tinggi.
Ibnu Sabil menilai kawasan wisata tepi sungai yang selalu dipadati pengunjung ini sudah saatnya diangkat ke level berikutnya.
Prioritas pembenahan utamanya adalah optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Mantan Camat Banjarmasin Barat itu secara terbuka mengakui bahwa realisasi PAD dari kawasan Siring Menara Pandang tahun ini, yang baru mencapai sekitar Rp600 juta, masih jauh di bawah potensi riilnya.
"Siring Menara Pandang adalah ikon Banjarmasin. Itu PR besar kita untuk pembenahan agar PAD bisa maksimal,” ujar Ibnu Sabil, Rabu (12/11/2025).
Untuk mencapai target kenaikan PAD yang signifikan di tahun depan, Ibnu Sabil menegaskan akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem tata kelola dan retribusi.
Visi ke depan adalah mengimplementasikan manajemen kawasan yang lebih modern, transparan, dan berbasis digital.
"Kita akan benahi sistem retribusi dan manajemen kawasan supaya lebih modern dan transparan. Target kita, penerimaan daerah dari kawasan ini dapat meningkat berkali lipat," tegasnya.
Aspek lain yang menjadi sorotan adalah penataan PKL. Ibnu Sabil menolak pandangan bahwa PKL harus disingkirkan dari kawasan wisata.
Sebaliknya, ia melihat keberadaan mereka sebagai daya tarik wisata kuliner yang khas dan harus diintegrasikan dalam desain kawasan.
"Kita tidak akan menyingkirkan PKL, tapi menata mereka dengan konsep yang manusiawi dan berdaya ekonomi," jelasnya.
Rencana penataan ini akan memastikan bahwa aktivitas PKL tidak lagi mengganggu estetika dan kenyamanan wisatawan, namun justru meningkatkan nilai jual kawasan.
Dengan penataan yang baik, pedagang dapat beraktivitas secara tertib, sementara wisatawan dapat menikmati keindahan sungai dan kuliner lokal dalam suasana yang bersih dan nyaman.
"Dengan rencana pembenahan yang menyeluruh, kami berharap Siring Menara Pandang tidak hanya sekadar ikon, tetapi menjadi ruang publik yang lebih tertib, bernilai ekonomis, dan mampu meningkatkan daya tarik wisata Kota Banjarmasin secara keseluruhan," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Tags
Pemko Banjarmasin
