hallobanua.com, BANJARMASIN – Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, resmi terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Banjarmasin masa bakti 2026-2030.
Keputusan ini ditetapkan dalam Musyawarah Kota (Muskot) KORMI ke-3 yang berlangsung di Hotel Harper, Jumat (26/12/2025).
Dalam kesempatan itu, Ananda menegaskan komitmennya untuk mempertahankan prestasi KORMI Banjarmasin yang telah diraih di bawah kepemimpinan sebelumnya.
Ia berencana tetap melibatkan para pengurus lama untuk menjaga ritme prestasi.
"Kepengurusan periode 2021-2025 akan terus kita lanjutkan, karena beliau-beliau ini sudah mencetak prestasi luar biasa dengan mempertahankan juara umum pada Forda 2025. Pasti ada tips and trick yang mereka miliki," ujar Ananda.
Ia menambahkan bahwa fokus utamanya adalah meningkatkan hal yang sudah bagus dan memperbaiki kekurangan yang ada.
"Prinsipnya, yang kurang kita perbaiki, yang bagus kita tingkatkan," jelasnya.
Sebagai langkah awal, Ananda akan segera menyusun struktur kepengurusan. Ia juga menyoroti pentingnya edukasi administratif bagi Induk Olahraga (Inorga) terkait pengelolaan dana hibah dari pemerintah kota.
"Tugas terdekat adalah menyusun pengurus bersama tim formatur. Saya juga menangkap aspirasi dari Inorga mengenai pemahaman SPJ (Surat Pertanggungjawaban). Jadi, setelah pelantikan, kita akan segera mengadakan BIMTEK (Bimbingan Teknis) dan Raker agar pengelolaan dana pembinaan tepat sasaran dan tertib administrasi," pungkas Ananda.
Sementara itu, Ketua KORMI Banjarmasin periode sebelumnya, Uzlah, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran proses transisi ini. Ia memastikan bahwa seluruh administrasi di masa jabatannya telah selesai dengan bersih.
"Alhamdulillah untuk administrasi sudah kita lakukan sesuai aturan dan AD/ART. Untuk tahun 2025 semuanya sudah clear, tidak ada yang tersisa," ungkap Uzlah.
Ia juga menitipkan pesan penting kepada para pengurus Inorga di bawah kepemimpinan baru agar lebih kreatif dalam mencari pendanaan.
"Harapan saya, Inorga harus menjalin hubungan baik dengan pihak swasta dan memanfaatkan CSR. Jangan hanya bergantung pada anggaran APBD saja, sinergi dengan pemerintah tetap jalan, tapi kemandirian melalui pihak ketiga juga penting," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
